SMAN1 Karangkobar laksanakan (P5) , Implementasi dari Kurikulum Mereka

 


FaktaJurnal.Banjarnegara.com

Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, banyak sekolah yang mulai melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan berbagai aktivitas tema yang menarik. 

Salah satu sekolah yang melaksanakan kegiatan P5 adalah SMAN 1 Karangkobar, Kamis (22/9).

Tema yang diusung dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu kearifan lokal mengglobal. 

Kegiatan pun digelar meriah dengan kearifan lokal yang diangkat ada berupa 38 makanan tradisional, 13 permainan tradisional, 6 kesenian daerah, dan 1 bahasa daerah.

Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Karangkobar Ibnu Rohmadi, SP.d, M, Eng dengan mengusung tema Kearifan Lokal Mengglobal, harapannya dengan kegiatan ini peserta didik yang sekarang ini sibuk dengan media sosial dan HP, bisa lebih mengenal dan turut melestarikan kearifan lokal di Banjarnegara dan sekitarnya. 

"Di Kecamatan Karangkobar banyak sekali kesenian dan budaya lokal yang menarik. Kita ingin anak-anak untuk mengeksplorasi dalam pembelajaran proyek agar mereka semakin cinta budaya," Ibnu Rohmadi. 

Sebagai bagian akhir dan puncak dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMAN 1 KArangkobar menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dengan dalang dan pengiring dari siswa SMAN 1 Karangkobar. 



Fitroh, salah satu guru SMAN 1 Karangkobar menuturkan kepada FaktaJurnal " bahwa kegiatan P5 meskipun sangat sibuk harus kesana kemari untuk riset, belajar dan latihan, siswa diberi kemerdekaan untuk belajar".

“Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, semuanya atas insiatif siswa. Para guru juga banyak memfasilitasi. Yang jelas dengan program ini kami semakin dekat dengan siswa,” terang Fitroh.

Dalam P5 kali ini SMAN 1 Karangkobar berfokus pada seni dan budaya lokal Jawa Tengah, sehingga yang ditampilkan tidak hanya musik, tarian, namun juga permainan tradisional.