Sosialisasi Aplikasi Pendidikan Non Formal SKB/PKBM Tingkat Kabupaten Tahun 2022

 



Faktajurnal.comBanjarnegara, Sosialisasi aplikasi pendidikan non formal SKB, PKBM di ikuti oleh seluruh ketua, operator sekolah non formal kabupaten Banjarnegara. 

Sunarto kabid Dikmas menerangkan bahwa sekolah non formal harus lebih baik di bandingkan tahun lalu sebab sekolah non formal adalah satu satunya sekolah yang tidak memandang usia sekaligus fleksibel dalam pembelajarannya. Saya berharap SKB, PKBM kedepan harus bisa bersaing dengan sekolah formal, harus selangkah lebih maju pungkasnya. 

Galih Pamungkas anggota DPRD kabupaten Banjarnegara dari komisi 2 mengatakan saya ini mewakili dari komisi 4 jadi agak sedikit canggung karena bukan mitra kerja kami namun kami berusaha memberikan yang terbaik bagi sekolah non formal,

kami mensuport PKBM kedepan di Banjarnegara akan naik kelas yang selama ini di pandang sebelah mata namun kami akan memulai dengan lompatan kecil dengan aplikasi on line, saya berharap bahwa PKBM kedepan akan menjadi wadah dari seluruh anak putus sekolah yang ingin menuntut ilmu. 

Lanjut saya bisa berdiri di sini sungguh luar biasa bisa ber silaturohmi dengan rekan semua saya berpesan bahwa PKBM ke depan bisa mendapatkan porsi anggaran yang sama dari pemerintah daerah, pungkasnya. 

Kepala Dinas pendidikan Teguh Handoko.S.Sos, mengucapkan terima kasih kepada Galih Pamungkas yang telah berkenan hadir. Sungguh luar biasa lintas sektor menunaikan tugasnya warga masyarakat Banjarnegara usia 25 tahun ke atas akan jadi tolak ukur angka anak putus sekolah di Banjarnegara, maka PKBM satu satunya jalan keluar bagi masyarakat usia di atas 25 tahun.

Wabah Covid adalah menjadi salah satu manfaat kita bisa sekolah, bisa rapat melalui Zoom, ke depan kegiatan dengan teknologi ini mari kita manfaatkan untuk kegiatan pembelajaran karena kita di tuntut harus bisa mengikuti perkembangan jaman."ucapnya.(Maimun)