FaktaJurnal.com Banjarnegara-Korwil Dindikpora Kecamatan Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara menggelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Kepala Sekolah Dasar se Kecamatan Purwonegoro selama dua hari, 24-25 Nopember 2022. Kegiatan hari pertama berupa outbond bertempat di Pikas Adventure Spot Banjarnegara; sedangkan pada hari kedua berupa Workshop Leadership Character Building bertempat di Aula Ganesha KPRI Purwonegoro.
Hadir dalam Pembukaan Workshop bertema Membangun Sekolah Unggul dengan Kepemimpinan yang Solid, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara, Teguh Handoko, S.Sos.
Dalam sambutannya didampingi Koordinator Wilayah Dindikpora Kecamatan Purwanegara, Ilis Widiyaningrum, Teguh Handoko menegaskan pentingnya peran guru di sekolah untuk mensukseskan program merdeka mengajar (PMM) yang dicanangkan oleh Kemdikbudristek. Sehingga amat perlu bagi segenap Kepala Sekolah untuk mendorong para guru di sekolah segera mengaktifkan account PMM dan melakukan aktifitas belajar menggunakan platform tersebut.
“Aktifitas belajar guru di PMM sangat penting untuk memotret salah satu bentuk kinerja sekolah dan Dinas Pendidikan secara umum. Pihak sekolah dapat mengatur waktu khusus secara fleksibel agar guru secara bersama-sama melakukan aktifitas belajar dengan platform merdeka mengajar secara berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam workshop kepemimpinan yang dihadiri sekitar 43 kepala sekolah tersebut terbahas tiga materi pokok yaitu Teori Kepemimpinan, Paradigma Membangun Sekolah Unggul bersama Guru dan Peserta Didik berkarakter, dan 8 Jam Guru dan Peserta Didik di Sekolah Bermutu. Ketiganya disampaikan oleh nara sumber Dr Tuswadi, ilmuwan pada Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI).
Menurut Dr Tuswadi, Kinerja kepemimpinan Kepala Sekolah di era transisi pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar membutuhkan perjuangan tersendiri karena selain harus paham arah dan tujuan kurikulum yang baru, para kepala sekolah juga berkewajiban membuat guru-guru di sekolah mengerti dan memahami implementasi kurikulum Merdeka Belajar.
Peran Kepala Sekolah dalam mempengaruhi, mendorong, menggerakkan, mengarahkan, dan memberdayakan guru menjadi kata kunci bagi efektifitas proses pendidikan sesuai kurikulum yang berlaku.
“Kualitas kepemimpinan (leadership quality) menjadi hal yang sangat penting dalam membangun sekolah yang unggul—dan kualitas ini bisa terus ditingkatkan seiring sejalan dengan jam terbang Kepala Sekolah karena pengalaman tentu mengajarkan banyak hal-hal baik,” jelas Dr Tuswadi.
Selanjutnya, sumbu proses pendidikan di sekolah-sekolah adalah membawa terbangunnya sumber daya manusia yang berkarakter. Pendidikan yang mengedepankan pembangunan karakter akan lebih mudah memoles peserta didik menjadi pintar—karena aspek kedisiplinan, kejujuran, semangat pantang menyerah, dan nilai-nilai luhur lainnya yang diajarkan melalui pembiasaan dan keteladanan di sekolah akan membuat etos belajar anak menjadi makin baik.
Beberapa karakter dasar yang perlu ditumbuhkembangkan di kalangan peserta didik adalah keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta kebersihan diri dan lingkungan, kepedulian terhadap sesama, dan spirit untuk menjadi yang terbaik (mentalitas juara).
Dari sekitar 45 sekolah dasar di kecamatan Purwanegara, puluhan di antaranya memiliki program kegiatan shalat duha dan shalat duhur berjamaah baik yang menggunakan fasilitas ibadah sendiri maupun berkolaborasi dengan mushala/masjid di lingkungan terdekat. Terdapat pula sekolah yang mempunyai piala bergilir untuk Juara Lomba Mingguan Kelas Terbersih untuk memacu motivasi anak didik menyukai perilaku hidup bersih dan mentalitas juara.(Nur S)
