Banyumas, Faktajurnal.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto, melaksanakan silaturahmi bersama 30 agen Penggerak Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Perisai) di Wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin (5/4/2024).
Antony Sugiarto Kepala Cabang BPJS Purwokerto menyampaikan, kami bersilaturahmi dengan mengumpulkan seluruh agen perisai di Kabupaten Banyumas, bertempat disalah satu Cafe di Purwokerto.
"Tujuannya melakukan monitoring dan evaluasi sekaligus pembahasan program kerja ditahun 2024, untuk menjadikan agen perisai sebagai garda terdepan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga masyarakat lebih mudah saat mendaftar menjadi peserta atau untuk mendapatkan informasi lainnya," kata Antony.
Menurutnya, menjaga integritas itu utama dan sangat penting, kita bekerja untuk institusi BPJS Ketenagakerjaan. Agen Perisai, itu bagian dari keluarga besar BPJS Ketenagakerjaan.Jika ada permasalahan maka pasti BPJS Ketenagakerjaan akan berupaya untuk membackup.
"Jadi pastikan di saat kita mengakuisisi peserta, lakukanlah dengan integritas yang tinggi dan pastikan bahwa pekerja bukan penerima upah (BPU) yang didaftarkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan memang benar-benar memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah kita sepakati. Hal ini untuk menjaga kita semua aman dari hal-hal yang tidak diinginkan,"ujar Antony.
Antony menegaskan, setiap Agen Perisai dalam mengakuisisi pekerja adalah benar-benar pekerja yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena jika tidak, bisa beresiko pada saat klaim jaminan perlindungan yang diikutinya tidak dapat dipenuhi.
"Tentunya kami dari BPJS Ketenagakerjaan tidak menginginkan hal ini terjadi. Makanya, kami selalu berpesan dan menekankan, serta menyampaikan pastikan pada saat mengakuisisi dan mendaftarkan tenaga kerja atau pekerja, itu memang sedang aktif bekerja dan tidak dalam keadaan sakit," tegasnya.
Dikesempatannya, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Rosalina Agustin, menjelaskan, untuk meningkatkan produktifitas dan semangat para agen Perisai, pihaknya melaksanakan pertemuan dan silaturahmi, untuk mempermudah memberikan informasi, tentang pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal atau bukan pemerima upah.
"Kami terus berupaya meningkatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepeda pekerja informal. Salah satunya yaitu bekerjasama dengan para agen Perisai. Berharap agar para agen tetap melakukan sosialisasi dan pendaftaran pekerja informal di lingkungan tempat tinggal dan keluarga mereka," tuturnya.
Sementara itu, lsmail Efendi selaku Agen Perisai Komando menyampaikan bahwa ia telah berhasil mengedukasi & memberikan perlindungan bagi 1.000 tenaga kerja sektor informal di bulan Januari 2024.
"Hal itu disampaikan dihadapan sekitar 30 Perisai sedulur Aspirasi Banyumas, Agen Perisai Jaringan Pengaman Kebijakan Pembangunan, Agen Perisai Kharisma, Agen Perisai Koperasi Pesat dan Agen Perisai lainnya," terang Ismail. (Djarmanto/S@e).