 |
| Laporan Jurnalis FJ |
Banjarnegara,Faktajurnal.com - Ribuan pekerja dari berbagai perusahaan di Kabupaten Banjarnegara mengikuti jalan sehat bertajuk "May Day Fun Walk" memperingati hari buruh tahun 2025, di kompleks TRMS Serulingmas, Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan dibuka oleh Sekda Drs Indarto M.Si mewakili bupati Banjarnegara dengan mengibarkan bendera start. Serta diikuti oleh perwakilan Forkompimda, Satwasnaker Wilayah Banyumas Dinas Provinsi Jawa Tengah, BPJS, kepala OPD, pimpinan perusahaan dan kepala BUMD.
Dari serikat pekerja juga hadir Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), APINDO Banjarnegara, serta perwakilan Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Banjarnegara.
Sekretaris Daerah Drs. Indarto M.Si mewakili bupati dalam amanatnya mengucapkan selamat hari buruh kepada seluruh pekerja di Banjarnegara. Menurutnya, hari buruh merupakan momen penting bagi pekerja di seluruh dunia, dan menjadi simbol perjuangan dan solidaritas pekerja.
"Meski begitu, perayaan Hari Buruh Internasional tahun ini terasa berbeda. Menurutnya, kita tidak bisa menutup mata dari kenyataan pahit yang sedang terjadi, dimana bangsa sedang tidak baik-baik saja." katanya.
Indarto menambahkan, gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menghantam saudara-saudara kita di berbagai daerah, merenggut mata pencaharian dan menimbulkan kecemasan bagi keluarga.
"Di kancah ekonomi global, perang dagang semakin sengit mempersulit pemasaran produk-produk kebanggaan kita, mengancam keberlangsungan industri dan lapangan kerja,” ungkapnya.
Demikian juga kondisi di daerah, dimana saat ini angka pengangguran di Banjarnegara masih cukup tinggi yaitu 5,57 % jika dibandingkan dengan Provinsi Jawa Tengah (4,78%) dan Nasional (4,91%). Adanya investor di Banjarnegara ditandai dengan meningkatnya jumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Banjarnegara serta tumbuh pesatnya UMKM menjadi angin segar karena dapat menyerap tenaga kerja, meski belum dapat mengatasi tingginya angka pengangguran di Banjarnegara.
“Untuk itu kita tidak boleh menyerah pada keadaan. Kita tidak boleh larut dalam keputusasaan. Sejarah telah membuktikan bahwa setiap krisis selalu melahirkan peluang. Buruh Indonesia adalah tulang punggung perekonomian. Dengan semangat kerja keras, keahlian, dan dedikasi yang kita miliki, kita mampu melewati badai ini,” harapnya.
Sementara itu Kepala Disnaker PMPTSP, Ir Abdul Suhendi menambahkan, peringatan hari buruh internasional atau may day merupakan penghargaan atas perjuangan pekerja dalam mendapatkan hak yang adil dan perlindungan kerja yang layak.
“Para pekerja telah memberikan tenaga dan memajukan usaha di perusahaan sehingga momen hari buruh menjadi suatu peringatan agar selalu menghargai perjuangan dan pekerjaan tiap orang,”ujarnya.
Hal ni juga bertujuan untuk menjalin kekompakan dan kerjasama antara tenaga kerja, serikat buruh, pengusaha dan pemerintah sehingga tercipta kerja bersama mewujudkan pekerja yang kompeten.
"Selain jalan santai, peringatan hari buruh tahun ini dimeriahkan dengan kegiatan donor darah, cek kesehatan, sosialisasi safety riding (keamanan berkendara), hiburan dan pembagian doorprice. Kegiatan ditutup dengan penyerahan santunan kepada pekerja dan ahli waris dari BPJS yang diserahkan oleh Sekda Indarto." pungkasnya. (**).
