Dinas Sosial Kab. Bogor melaksanakan Bimtek Fasilitator SlRT di setiap Desa





FaktaJurnal Bogor . Guna mewujudkan dan mempermudah pelayanan sosial bagi masyarakat Dinas Sosial Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan bimbingan tekhnis (Bimtek) bagi fasilitator Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang ada disetiap desa.


Kegiatan selama 3 hari sejak senin hingga rabu (06-08) tersebut diikuti 60 fasilitator SLRT dari berbagai desa sekaligus mewakili kecamatan masing-masing berlokasi di Grand Pesona hotel Jalan Cilotoh No. 126 Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Jawa Barat 16730. 


Ikut dihadiri perwakilan TKSK, yang mana kebanyakan juga mereka adalah supervisor bagi fasilitator, LK3 serta PSM.


Hal itu disampaikan salah satu fasilitator SLRT Dinsos Desa Pasarean sebut saja Muhamad Janwar mengatakan, hal ini menjadi keharusan kita sebagai fasilitator SLRT dinsos harus memiliki jiwa responsif terhadap masyarakat.


"Dengan adanya bimtek fasilitator semoga ini menambah dan memberikan wawasan kembali lebih detail tentang tugas dan fungsi fasilitator dilapangan.


Karena biar bagaimanapun fasilitator hanya sebagai penghubung dan untuk memfasilitasi pengaduan dan keluhan masyarakat bukan sebagai eksekutor". Papar pria yang sering disapa kang Cawang tersebut 




Ditempat yang sama Kepala Bidang Pemberdayaan sosial (Dayasos) Drs Dian Mulyadiansyah, MM menyampaikan jadi kita harapkan para fasilitator setelah mengikuti bimtek selama tiga hari ini.


"Semakin memahami apa yakni peran dan tugasnya, ketika dia menerima aduan ataupun keluhan dari masyarakat untuk memberikan pelayanan dan menjamin apa yang menjadi aduannya, apa yang menjadi kebutuhannya itu dapat terfasilitasi". Ucapnya 


Lebih lanjut Dian tegaskan, Karena walau bagaimanapun fasilitator itu sebagai ujung tombak kegiatan pusat kesejahteraan sosial. Yang mana solusinya akan berakhir di puskesos graha pancakarsa sistem layanan rujukan terpadu dinas sosial kabupaten Bogor. 




"Insyaallah semua permasalahan kami akan bersama-sama dengan para fasilitator untuk mencari solusi yang terbaik. Guna pemenuhan kebutuhan sesuai dengan harapan dari warga yang mengadu ke puskesos yang sudah ada tiap-tiap desa. Papar Dian Mulyadiansyah yang juga pernah menjabat Kabid rehabilitasi sosial tersebut. (***)