HUT SKETSA yang ke 25 bertajuk Silver Aniversary





 FAKTAJURNAL BANJARNEGARA, dalam memperingati Hari Ulang Tahun SKETSA ( Siswa siswi Kejuruan Teknik Panca Bhakti Sayang Alam ) yang juga bertepatan dengan HUT Republik Indonesia yang ke 77 yaitu tanggal 17 Agustus. Sejumlah rangkain kegiatan telah digelar di The Pikas Resort & artventure Banjarnegra, pada hari Sabtu dan Minggu 20-21 Agustus 2022. Turut hadir dalam HUT SKETSA yang ke 25 bertajuk Silver Aniversary Kepala Sekolah SMK Panca Bhakti Banjarnegara, DPKPLH, BPBD, SEKBER PAB, Alumni SMK Panca Bhakti dan puluhan komunitas Pecinta Alam Banjarnegara serta kabupaten Wonosobo.


Erlian selaku ketua Panitia menjelaskan bahwa silver Aniversary ini bertujuan untuk mengikat kembali serta menggerakan roda kepecintaalaman sekabupaten Banjarnegara khususnya guna menjalin silaturahmi. HUT SKETSA ini diawali dengan kegiatan sarasehat tentang kepecintaalaman yang kemudian dilanjutkan potong tumpeng oleh pendiri SKETSA Restu Martanto. 


SKETSA yang merupakan ekstrakulikuler SMK Panca Bhakti yang membidangi lingkungan, sosial dan kemanusiaan ini juga melakukan bersih sungai dan tebar ribuan benih ikan di sungai serayu Banjarnegara. Jenis ikan yang ditebar yaitu tawes, melem, nila, koi, dan ikan mas yang diharapkan dapat menjaga ekosistem dalam sungai serayu. 



Ketua SEKBER Pencinta Alam Banjarnegara Irwanto menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada kelompok pencinta Alam SKETSA yang tetap konsisten dan aktif ikut merawat serta melestarikan alam dan lingkungan di bulan konservasi yang bertepatan tanggal 10 Agustus , jika semua elemen menerapkan cinta dan kasih kepada lingkungan saya yakin tidak ada pencemaran serta kerusakan di lingkungan kita, katanya. Kepala SMK Panca Bhakti Banjarnegara Muldiyanto menerangkan bahwa inilah salah satu cara kami merayakan HUT RI yang ke 77 yaitu dengan berbhakti dan bersedekah kepada alam melelui ekstrakulikuler SKETSA, bersih sungai dan tebar benih bibit ikan diharapkan dapat berguna serta bermanfaat bagi sesama. 


Singgih haryono kepala dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Banjarnegara secara terpisah menjelaskan bahwa sungai serayu termasuk nadi kehidupan untuk masyarakat Banjarnegara di sektor pertanian, perkebunan, wisata serta sebagai pembangkit listrik tenaga air. Namun kondisi saat ini sungai serayu sangat memprihatinkan dengan meningkatnya sedimentasi yang berada di sungai serayu. Ini bukan hnya tugas pemerintah saja tetapi ini adalah tugas kita semua untuk tetap menjaga serta merawatnya.