FaktaJurnal.com Pemalang- Seorang pekerja bangunan ruko yang berlokasi depan Pasar Petarukan, kritis setelah terjun bebas akibat tersengat aliran listrik di lantai dua. Pekerja tersebut diduga luka serius dibagian kepala karena mendarat dilantai dua dan luka bakar ditangan.
Dari informasi yang terhimpun, peristiwa itu mengakibatkan kondisi korban cukup mengenaskan. Bagian kepala penuh darah dan beberapa bagian tubuh mengalami luka bakar. Dengan menggunakan mobil pemilik ruko, korban langsung dilarikan ke RSU Siaga Medika Pemalang, Jawa Tengah.
Hal itu dibenarkan oleh salah satu saksi, Wanuri (54) yang bekerja sebagai mandor. Mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 8.00 WIB. Saat itu, ia baru mulai bekerja mendengar suara ledakan keras dari tiang listrik dekat bangunan ruko yang sedang dikerjakan.
Awalnya "Ada suara duarr! kemudian disusul pekerjnya jatuh diduga dari seteger atas kemudian jatuh dilantai dua. Mengalami luka di kepala," kata Wanuri di rumahnya, RT 08/09 dusun siketung, Petarukan Selasa (31/01) petang.
Menurut RT Dahlan dekat rumah korban, menuturkan korban bernama Dimas usia sekitar 20 tahun ikut kerja bapaknya yang bernama Noto asal RT 06/09 Dusun Sikentung, bersama 9 orang lainya. Mereka sedang mengerjakan bangunan ruko milik Haji Walud lokasi depan pasar di JL Kartini Kel,Kec Petarukan, Pemalang Jawa Tengah.
Mengetahui peristiwa tersebut, warga yang berada di sekitar bangunan malah bingung, warga hanya melihat dari tempatnya masing-masing hanya beberapa orang yang mendekat, sebab tidak bisa melakukan pertolongan lantaran para pekerja itu sendiri tidak ada yang minta bantuan warga setempat, tutur pedagang kamir, Selasa (31/1) Pukul 16 :30 Wib.
Hal yang sama juga dikatakan karyawati toko plastik depan bangunan ruko tersebut, "Saya juga kaget campur bingung pak, ketia mendengar suara keras "duarr!,. menurutnya suara itu dari tiang listrik sebelah, setelahnya kok sepi. Lalu saya melanjutkan pekerjaan sambil memandangi dari toko, karena posisi toko saya bekerja pas depan bangunan itu, paparnya.
Padahal saya diluar toko seperti biasah usai buka toko kemudian gatungin gelas-gelas plastik depan toko, Pungkasnya pada Selasa (31/02) petang kepada Media.
Pedagang mie ayam juga mengaku kaget bercampur takut, saya dan suami sedang didapur, baru buka warung tiba-tiba mendengar suara ledakan keras "duarr!, hingga suara itu sampai dapur rumah saya, lalu kita berdua lari keluar melihat depan warung sudah ada beberapa warga melihat pekerja naik turun dari lantai atas dengan menggotong korban, dan selanjutnya tidak tahu persis pak, kata pedagang mie ayam.
Kebetulan rumah saya disamping bangunan ruko ini. Ketika ditanya pemilik ruko menyebut bangunan ini milik Pak Haji Walud, paparnya.
Dari informasi disekitar TKP, dikatakan peristiwa itu sebenarnya banyak yang tahu tapi bingung, Karena tidak bisa memberi pertolongan, hanya melihat dari luar. Tapi banyak warga yang terkejut, "setelah selang beberapa menit, "melihat para pekerja menggotong tubuh korban keluar dari bangunan. Dan ternyata adalah korban tersengat kabel listrik PLN. Kembali kata warga Korban dalam kondisi bersimbah darah luka dibagian kepala lantaran terjun dari seteger paling atas jatuh dilantai dua akibat tersengat listrik tegangan tinggi.
Kembali Kata Wanuri kepada Media dirumahnya, mengatakan korban (Dimas) saat ini mulai ada perkembangan dalam perawatan medis di RSU Siaga Medika Pemalang. (rae/ )