SMPN 1 Pandanarum laksanakan program P5



Faktajurnal.com Banjarnegara- pengolahan sampah menjadi pupuk organik program P5 semester ganjil pada bulan Desember kemarin, SMPN 1 Pandanarum kembali mekasanakan kegiatan P5 dengan program “POKCAY IMUD” yaitu Program Bercocok Tanam Cara Asyik Implementasi Kurikulum Merdeka, Sabtu (4/2/2023).

Sebanyak 150 siswa kelas VII nampak asyik menaman kol dan cabai rawit merah. Penanaman tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari pengolahan sampah penjadi pupuk organik pada semester kemarin. Yang mana pupuk yang telah siap dipakai untuk penyubur tanaman, digunakan oleh siswa untuk menanam sejumlah sayuran.


Dalam proses pengolahan sampah hingga menjadi pupuk organik yang dilanjut dengan penanaman sayuran, SMPN 1 Pandarum mengundang guru tamu yakni Purwanto yang memang sudah berpengalaman dalam dunia pertanian holtikultura.

Purwanto Guru Tamu menyampaikan melalui kegiatan Pokcay Imud ini diharapkan generasi muda pada umumnya dan siswa siswi SMPN 1 Pandanarum lebih mengenal dan mencintai dunia pertanian serta dapat menjadi bekal pengalaman di masa yang akan datang.

Lebih lanjut Purwanto mengatakan bahwa program program tersebut sangat cocok untuk diterapkan di SMP Negeri 1 Pandanarum yang berada di daerah pegunungan dengan kondisi tanah yang subur.



"Kegiatan bercocok tanam ini menggunakan teknik tumpangsari dengan memanfaatkan 1 lahan ditanami berbagai macam jenis tanaman." jelasnya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Pandanarum Supriadi, S.Pd mengatakan dalam sambutannya melalui kegiatan ini pihaknya mengaku sangat mendukung Kebijakan Merdeka Belajar yang mana merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

"Program yang dilaksanakan SMPN 1 Pandarum mulai dari pengolahan sampah menjadi pupuk organik hingga dipakai untuk pemupukan pada penanaman cabai dan kol adalah bagian dari memaksimalkan Sumber Daya Alam yang ada dengan Sumber Daya Manusia yang kita miliki." terang Supriadi.

Lebih lanjut Supriadi menyampaikan bahwa P5 diharapkan dapat menginspirasi peserta didik untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya dan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Laely Ngaenatul W.I,S.Pd yang merupakan koordinator Kegiatan mengatakan melalui kegiatan ini pihak sekolah dapat memberikan ruang belajar yang seluas-luasnya kepada para siswa dalam mempelajari skill dan pengetahuan secara kontekstual sesuai dengan kodrat alam dan zaman dalam mengimplemantasikan kurikulum merdeka.

Melalui program ini diharapkan anak selain bisa memaksimalkan alam yang ada dengan bercocok tanam, nantinya juga bisa berlatih kewirausahaan dengan menjual hasil panen sayuran yang ditanam sendiri oleh siswa nantinya" terang Laely.(Aan).