Balai Desa Pegundan, Disatroni Maling, 5 Laptop Raib Dicuri

 

Jurnalis FJ

Fakta Jurnal Pemalang- Beredar kabar kantor Balai Desa Pegundan, Kecataman Petarukan, Kabupaten Pemalang baru saja disatroni maling. Akibatnya pihak pemerintah desa kehilangan sejumlah barang elektronik.

Dimintai konfirmasi, Kepala Desa Pegundan Sutrisno membenarkan informasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa kejadian itu kemarin sore, pada Selasa (28/3/2023) sekira pukul 16.35 WIB.

"Saat kejadian itu, Kepala desa menuturkan ada satu pekerja bersih-bersih kantor, "akan tetapi tidak ditempat yang katanya masih pulang ke rumah karena ada panggilan keluarga. Kepada beberapa Media kepala desa langsung mengajak masuk diruangnya guna ditunjukan jejak rekam CCTV yang terjadi.

Dalam rekaman CCTV diketahui Ketika tidak ada orang ditempat ternyata ada tamu pria tak dikenal masuk kehalaman balai desa dengan menggunakan motor roda dua jenis Honda Vario hitam, papar Tresno.

"Dari rekaman CCTV berawal terlihat pelaku pakai masker warna hitam bersama motornya masuk parkir dihalaman balai desa, lalu turun dari motornya kemudian terlihat jelas ia menghampiri pintu ruang Sholat yang dekat parkiran mobil saya, kata Tresno. Selanjutnya pelaku jalan kearah pintu utama dengan posisi muka agak miring menghindari CCTV yang ada didepannya.

Mereka masuk melalui pintu utama yang dibuat dua bagian dari bahan kaca ukuran besar, daun pintu yang satu masih berfungsi dan bisa dikunci,"tapi yang satunya lagi tidak berfungsi, alias tidak bisa dikunci, "tutur Tresno lagi.

"Saya sendiri heran kok bisa tahu kalau kaca pintu yang sebelah kanaan rusak dan langsung dorong buka, jelas Tresno sambil menunjukan layar sensor CCTv.

Kepada Media Kunadi Sekertaris Desa, langsung menimpali, "Saya setres gara-gara laptop seharga 28 Juta ikut raib digondol maling.

Kembali dikatakan, kejadian ini Tresno sebut akibat kelainan petugas jaga, Hal ini sangat disayangkan ada pintu rusak kenapa tidak ada laporan ke saya,"berarti selama beberapa hari ini pintu itu tidak terkunci, "kata Tresno saat bersama media ini diruangannya, Rabu (29/3/2023).

Lanjut Tresno, aksinya sangat cepat hanya kurang lebih dua menit bisa langsung menggasak lima laptop. Menyebutkan pemerintah desa hingga mengalami kerugian sekitar 35 jutaan. Selanjutnya pelaku itu keluar dari pintu yang sama, lalu pergi dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario hitam tanpa plat nomor dibelakang, pungkasnya.

Aksi ini baru diketahui setelah esok harinya Kades tiba dikantor balai desa, setelah melihat semua meja perangkat tidak ada laptop. Dia pun berpikir disimpan di almari atau dilaci meja masing-masing. Namun sungguh terkejut ketika menanyakan salah satu perangkat yang baru tiba di kantor, untuk mencoba cek semua mejanya, dan ternyata laptop tidak ada alias raib, semua ada lima laptop hilang dicuri maling.

Kepala desa pun langsung bergegas menuju box sensor CCTV yang ada diruang kerjanya, "diketahuilah ternyata ada tamu tak diundang masuk mencuri barang elektronik milik iventaris desa.

Pagi itu geger semua perangkat di balai desa pun langsung kaget setelah mendapati ada maling disiang hari.

Setelah ditanyakan kepada pekerja yang  bersih-bersih, baru disadari kalau saat kejadian itu mengaku pulang sebentar lalu laki-laki tak dikenal itu datang bertamu ternyata adalah pencuri.

Kepada media ia pun mengaku tidak tahu karena saat bersamaan dirinya lagi tengok rumah lantaran ada panggilan dari keluarganya, ia juga bilang rumahnya tidak jauh dari balai desa, kata Casuni yang sedang bersama Ibu Kades tadi siang di balai desa Pegundan, Rabu (29/3/2023) pukul 15 :00 WIB.


Kepala desa menambahkan pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Polsek Petarukan dan ditangani langsung oleh Kanitreskrim Heru. Kita menunggu hasil berikutnya berdasarkan pengembangan jejak rekam CCTV selanjutnya.

Ia juga mengimbau khususnya kepada warganya dan lebih utama kepada kantor instansi sejawat kawan kepala desa agar situasi sekarang ini lebih waspada serta tingkatkan penganan linmas dan petugas jaga alat keamanan lainya.

(Rae/  ).