![]() |
Lokasi wisata Menganti Ayah Kebumen (Foto : Jurnalis FJ Sae) |
Faktajurnal.com, Banyumas - Guru adalah seseorang yang akan dikenang sampai kapanpun sampai akhir hayat seseorang. Adanya pertemuan sudah pasti ada perpisahan, itulah sunnatullah yang tidak bisa dihindari.
Hal itu disampaikan Kepala Madrasah Nur Khasanah saat melaksanakan pelepasan purna tugas guru Ml Maarif NU 01 Pangebatan Kecamatan Karanglewas di Lokasi wisata Menganti Kabupaten Kebumen, kepada awak media Kamis (22/06/2023).
"Wisata bersama jelang pelepasan yang telah memasuki masa purna bhakti/pensiun. terhitung mulai efektif tanggal 01 Juli 2023, beliau merupakan guru terbaik di MI Ma'arif NU 01 Pangebatan," ucapnya.
Menurut Nur Khasanah, acara pelepasan dilakukan dan di kemas dengan berwisata bersama ke Lokawisata Pantai Menganti Desa Karangduwur Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, diikuti oleh unsur yayasan, pengurus, kepala madrasah, jajaran guru serta karyawan MI Ma'arif NU 01 Pangebatan.
"Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih, yang tak terhingga atas jasa dan pengabdiannya,selamat memasuki masa pensiun kepada Sri Rochayati semoga bisa dinikmati bersama keluarga dengan bahagia,"ungkapnya.
Nur Khasanah menambahkan, beliau masa dinasnya di MI Ma'arif NU 01 Pangebatan selama 18 tahun sejak 01 Juli 2005 - 01 Juli 2023, di MI Ma'arif NU 01 Pangebatan, pengabdian dan dedikasinya patut diteladani kita semua.
"Masa pensiun bukan akhir dari tugas, pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki purna tugas, setelah kita memasuki masa pensiun semangat dan optimisme harus tetap menyala. Justru masa pensiun akan dimulainya pengabdian kepada masyarakat yang sesungguhnya dalam semua rangkaian kehidupan", imbuh Nur Khasanah.
Dikesempatan itu, Perwakilan pengurus Madrasa Murtadlo, menyampaikan banyak terima kasih kepada Sri Rochyati, atas semua pengabdian sebagai guru yang tak kenal lelah, selalu sabar dan penuh kasih sayang dalam mendidik, menemani, mendampingi siswa-siswi MI Ma'arif NU 01 Pangebatan, katanya.
"Semoga semua aktifitas guru selama ini, dan semua ilmu yang diajarkan kepada siswa-siswi, termasuk sedekah beramal dengan ilmu, menjadi ilmu yang bermanfaat berkah dunia akhirat bersama Ridlo Allah SWT", ungkap doa Murtadlo.
Sementara Sri Rochayati menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar MI Ma'arif NU 01 Pangebatan hingga masa pensiun, walaupun sudah 18 tahun mengabdi namun saya merasa belum bisa optimal dalam pengabdian saya untuk MI Ma'arif NU 01 Pangebatan tercinta ini.
"Saya mohon pamit, mohon di maafkan semua kilaf, salah selama ini, dan berharap MI Ma'arif NU 01 Pangebatan dibawah guru-guru muda yang energik, tata usaha, karyawan saat ini bisa mengantarkan siswa-siswinya untuk menorehkan banyak prestasi, lebih-lebih dibawah kepempimpinan kepala madrasah yang sangat visioner seperti Nur Khasanah," ungkap Sri Rochayati.(Djar/Sae).