Dua pria ini, sebagai pawang lebah di Purbalingga : ini ulasannya

Foto : Machuto dan Mamat pawang tawon








Purbalingga,Faktajurnal.com - Dua orang
pria asal warga Desa Kertanegara Kecamatan Kertanegara bernama Mamat dan Machuto warga asal Desa Banjar Kerta Kecamatan Karang Anyar Kabupaten Purbalingga, mempunyai keahlian di bidang penjinak lebah atau yang biasa disebut pawang lebah/tawon.

Hal tersebut diketahui awak media usai melakukan eksekusi lebah yang bersarang di rumah Sanginah, warga Desa Karang Sari RT.01/RW.04 Desa Kertanegara Kecamatan Kertanegara Kabupaten Purbalingga, pada Kamis (27/07/2023).

 "Pada malam hari ini selain melakukan penjinakan lebah yang bersarang  di rumah ibu Sanginah, juga melakukan eksekusi di rumah warga desa Karang Sari Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga" katanya.

Diketahui Mamat,yang bekerja di Badang Akmil Zakat Nasional (BAZNAS) Purbalingga dan Wachuto tergabung di
Komunitas Relawan Peduli Purbalingga (RPP) sudah terbiasa melakukan penjinakan eksekusi sarang lebah di rumah-rumah warga.

"Sebetulnya malam ini ada 3 tempat untuk eksekusi sarang tawon, namun terkendala karena jarak yang sangat jauh. Jadi untuk malam hari ini cuma 1 tempat, yang 2 tempat insya Allah besok malam" ucapnya.



Dia juga menyebutkan, keberadaan sarang tawon di rumah warga sangat meresahkan, sehingga ketika kami mendapat laporan segera melakukan eksekusi sarang lebah tersebut.

"Kamipun sudah biasa berinteraksi dengan lebah/tawon, bahkan sering di sengat berkali kali, padahal tawon berbahaya jenis tawon Vespa yang terkenal tawon mematikan,alhamdulilah saya tidak apa - apa'' ujar Mamat.

Lebih lanjut Wachuto, menyampaikan, kami mendapat laporan dari warga pada
siang hari, baru malamnya dapat kami tindak lanjuti agar semua tawon sudah masuk di sarang.

"Sehingga waktu kami pindahkan tidak ada tawon yang tersisa yang dapat mengancam keselamatan warga" jelasnya.

Harapan kami apabila ada kejadian serupa masyarakat agar segera melaporkan dan berkoordinasi dengan Baznas atau RPP untuk segera ditangani sehingga tidak meresahkan warga masyarakat.

"warga masyarakat dapat hubungi kami melalui kantor Baznas dan kantor RPP Purbalingga. atau bisa melalui nomor Telpon pribadi kami" pungkas Mamat.
(Sae).