Purbalingga, FAKTAJURNAL.COM - Kini telah hadir untuk memanjakan mancing mania, lokasinya nyaman, cocok untuk semua kalangan. ini tepatnya di pemancingan "Embung Makmur" Desa Bakulan Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga, meskipun baru dibuka animo mancing mania sangat tinggi.
Hari ini resmi pemancingan Embung Makmur di Desa Bakulan pertama kali dibuka.Dengan sistem Galatama, panitia lomba pemancingan juga menyediakan aneka doorprize untuk para pemenang lomba Galatama.
Hal tersebut disampaikan, Andrian Prasetya Kurniawan Ketua Panitia lomba pemancingan, pemuda asal Desa Bakulan saat ditemui awak media di area kolam pancingan balai Embung Makmur. Minggu (09/07/2023) sekira pukul 11.00 WIB.
"ia merasa senang bisa menggelar even ini, karena setidaknya dapat membuka lapangan kerja baru khususnya warga Desa Bakulan" kata Andrian.
Hari ini mulai dibuka pukul 09.00 WIB dilaksanakan galatama dengan masing masing lapak membayar Rp.25.000. hingga pukul 12.00 WlB nanti, sesui yang dijadwalkan.
"Seteleh sampai pukul 12.00 WlB kemudian selesai dihitung berat perolehan masing-masing lapak atau group, yang mendapat bobot tertinggi itulah yang mendapat hadiah/doorprize" imbuh Andrian.
Dalam mengelola kolam Pancingan, Andrian di Suport oleh Makmur Jaya Pancing dan Karya Makmur Pancing Purbalingga, yang bergerak di bidang usaha peralatan pancing.
Andrian menambahkan, untuk selanjutnya pelayanan dibuka setiap hari mulai dari pukul 09.00 wib - 17.00 Wib, khusus hari ini dalam pembukaan diadakan lomba Galatama sampai pukul 12.00 WIB.
"Sedangkan mulai pukul 12.00 wib sampai sore pukul 17.00 wib, layanan umum yaitu dengan membayar Rp.25.000 sampai sore" jelasnya.
Andrian berharap dengan adanya kolam pancingan di Embung Makmur Desa Bakulan ini akan berdampak naiknya pendapatan warganya, sehingga ekonominya akan meningkat.
"Hal itu tentu dibutuhkan kekompakan semangat dan sungguh - sungguh untuk saling bekerja bersama -sama" pungkas Andrian Prasetya Kurniawan.
Sementara itu, Kepala Desa Bakulan Suyatmi, kepada awak media menuturkan bahwa sebenarnya embung itu untuk penampungan air, agar saat musim kemarau airnya dapat untuk mengairi sawah disekitarnya.
"Namun demikian dengan adanya kreatifitas warganya, embung dimanfaatkan untuk kolam pancingan, kami merasa senang karena lebih bermanfaat lagi embungnya" ujar Kades Bakulan Suyatmi.
Selain itu juga, dengan adanya kolam pancingan maka timbul banyak orang berkerumun, sehingga diarea Embung Makmur tersebut, bisa dibuatkan warung - warung untuk berjualan, sehingga menjadi tambahan nilai ekonomi warga.
"Rencana kedepan melalui anggaran bantuan pemerintah dan aspirasi akan diselesaikan fasilitasnya yang belum terpenuhi, termasuk lantai, atap sebelah timur balai embung da halaman serta jalan diarea kolam pemancingan" ujar Suyatmi.
Lebih lanjut kades Bakulan menyebut, untuk pengelolaan kolam pemancingan pihak pemerintah desa mendapat uang sewa untuk enam bulan kedepan dari pihak sponsor atau pihak ketiga.
"Sewa tersebut kemudian menjadi pendapatan asli desa sedangkan untuk kelanjutannya setelah enam bulan kedepannya, bisa terus diperpanjang sewanya" pungkas Suyatmi. (Mbaeh).