Purworejo,Faktajurnal.com - Pemerintah
memberikan bantuan kepada masyarakat tentunya ada aturannya, diantaranya setelah terpenuhi Spesifikasinya (Spec) baru terlaksana, di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, bantuan DAK sanitasi diduga pengadaan barangnya berupa tangki Septik Tank tidak memenuhi Spec.
Terlihat, terkait sertifikat PT. CMC dari KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang di terbitkan pada tanggal 7 Oktober 2019, hanya merek Bionet saja, sedangkan surat tertanggal 5 Juni 2023 yang berbunyi merek Bionet serta perubahan menjadi Fastpec masih dalam proses verifikasi, (Belum terbit sertifikat) sesuai aturan yang berlaku bahwa, dalam persyaratan penggunaan jenis barang tersebut di masyarakat tertera jelas copy sertifikat Lingkungan Hidup.
Salah satu KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) Desa Jati Kecamatan Bener, Saat di konfirmasi awak media pada (22/07/2023) menyampaikan, terkait pemilihan tangki Septik Tank sudah sesuai juknis.
"Namun anehya, diterangkan KSM terkait pemilihan tangki Septik Tank, dan saat
di tanya dalam persyaratan pemilihan tersebut, ketua KSM teryata bingung cuman persyaratanya langsung di bawa pulang karena sudah malam" katanya.
Di perjelas lagi dalam konfirmasi,siapa pembuat persyaratan terkait akan di pakainya standar atau persyaratan lain, KSM bilang bahwa KSM tidak membuat.
Sementara itu Wahyudi pendamping desa menyampaikan, terkait persyaratan tangki Septik Tank tersebut, di buat berdasarkan buku juknis spa lD tahun 2023.
" Coba bukunya yang sof Copi tak cari tak kirim jenengan (kamu) nggeh (ya)." terangnya.
Sementara itu, Iwan direktur PT. Cahaya mas cemerlang (CMC) saat di hubungi via Washapp pada tanggal (22/07/2023) terkait sertifikat KLHK merk Fastpec, hingga berita ini di tayangkan belum juga ada jawaban'' pungkasnya. (Sae).