Camat dan Lurah beserta DP2KBP3A Banyumas, berhasil tekan Stunting, gelar Minilok 2023

Camat Purwokerto Barat Ir Sutarno M.si







BANYUMAS, Faktajurnal.com - Camat Purwokerto Barat bersama jajaran Forkopimcam dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banyumas. Terus melakukan langkah Preventif, guna memaksimalkan percepatan penurunan Stunting bersama - sama.

Hal tersebut dilakukan dengan salah satunya menggelar Mini Lokakarya (Minilok) percepatan penurunan Stunting tingkat Kecamatan di Aula Kecamatan Purwokerto Barat, guna menyelaraskan dan mengklarifikasi rencana kerja prioritas TPPS Kecamatan Purwokerto Barat, pada Rabu (20/9/2023).



Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kepala DP2KBP3A Banyumas, Camat Purwokerto Barat, Danramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas bersama petugas gizi Puskesmas, Kepala KUA, Direktur RS Ananda, Direktur RS Islam, beserta kasi permas Kelurahan Se - Kecamatan Purwokerto Barat, PLKB, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Camat Purwokerto Barat Ir. Sutarno. M.Si.,menyampaikan, terima kasih kepada semuanya atas kerjasamanya kerja kerasnya, gotong royong terus menekan angka Stunting dengan lompatan yang luar biasa.



"Kita ingatkan kembali bahwa tujuan Minlok Stunting hari ini, untuk kembali menggali permasalahan terkait Stunting di wilayah kerja Kecamatan Purwokerto Barat, serta mencari solusi secara bersama-sama para stakeholder," katanya.

Menurutnya, kegiatan ini penting, untuk bersama sama mencari solusi mengatasi kasus gizi anak dan Stunting di tujuh kelurahan se-Kecamatan Purwokerto Barat.

"Lokakarya tingkat Kecamatan ini merupakan agenda kerja, dan target kerja guna sebuah pengawalan dan evaluasi dalam pelaksanaan pendampingan keluarga dan TPK" ungkap Sutarno.

Selain itu juga sebagai laporan kondisi pelaksanaan pendampingan keluarga dan program percepatan penurunan stunting di seluruh Desa/Kelurahan dalam satu wilayah kecamatan Purwokerto Barat.



"Minlok ini juga sebagai media untuk mensosialisasikan program inovasi berupa BIAAS (bapak ibu asuh anak stunting), Dashat (dapur sehat atasi stunting) dan alur pelayanan calon pengantin, serta sebagai media untuk mengkomunikasikan kegiatan yang telah sementara berjalan ataupun yang telah dan akan dilakukan di wilayah kecamatan Purwokerto Barat," jelasnya

Lebih lanjut Camat Sutarno, berharap kegiatan Minilok mampu menjadi wadah diskusi musyawarah bersama, mencarikan solusi bersama, guna menurunkan angka jumlah stunting dan mengantisipasi terjadinya kasus stunting, yang saat ini menjadi perhatian semua pihak.

"Bersama seluruh stakeholder, giat seperti ini akan terus dilaksanakan berkesimanbungan dan akan terus di evaluasi sehingga menjadi jalan kebersamaan guna mendapatkan solusi yang terbaik untuk memutuskan angka stunting di wilayah kecamatan Purwokerto Barat,"pungkasnya. Reporter : (Djarmanto-YF2DOI -Sae).