BANYUMAS, Faktajurnal.com - Ratusan warga Desa Klapagading Kulon menggelar aksi demo didepan halaman kantor desa setempat, menuntut kepala desanya untuk mundur dari jabatannya, lantaran diduga kuat telah menyalahgunakan Anggaran Dana Desa, dan bersikap arogan. Kamis (14/12).
Aksi demo tersebut, mereka lakukan yang kedua kalinya dan bukan hanya dilakukan oleh masyarakat biasa, namun diikuti juga oleh beberapa perangkat desa setempat, serta dikawal lengkap dari jajaran Polresta Banyumas yang dipimpin Kabag Ops Kompol Agus Amjat Purnomo, SH,.MM.
Menurut pengakuan salah satu warga masyarakat pendemo yang tidak mau di sebutkan namanya kepada awak media dilokasi demo mengatakan, bahwa tempo hari perwakilan masyarakat Klapagading kulon audensi dengan PJ Bupati Banyumas,
"Pj Bupati Banyumas kemudian berjanji segera mengirimkan tim dari inspektorat untuk menyelidiki kasus dugaan Penyalahgunaan Dana Desa Klapagading Kulon dalam waktu seminggu," katanya.
Akan tetapi sampai sekarang tidak ada kabar dan kelanjutan dari hasil janji PJ Bupati Banyumas tersebut, sehingga menurut masyarakat aspirasinya belum di respon oleh pemerintah kabupaten.
Idam salah satu orator menyebutkan, Haji Kartiman ini merupakan salah satu tokoh masyarakat yang pertama kali mengusung Karsono menjadi Kepala Desa Klapagading Kulon.
"Menurut beliau apabila Karsono alias Sower terpilih menjadi kepala desa dan bikin ulah baik korupsi dan melanggar lainnya maka Karsono alias Sower turunkan dari Kades" jelasnya
Sementara Suliwa sebagai koordinator Grumbul Ranjingan, dalam orasinya yang menyoroti tentang bantuan ternak sapi berasal dari pemerintah yang terletak di salah satu kadus di desa Klapagading Kulon. saat ini tidak jelas seperti apa hasilnya.
Disaat Suliwa orasi sempat terjadi adu dorong antara pendemo dan pihak kepolisian sehingga pagar pintu masuk kantor desa sampai terlepas bahkan hampir ricuh.
Namun dengan sigapnya Tim pengamanan dari Polresta, TNI, Satpol PP Banyumas segera dapat menghalau masa agar tidak merangsek untuk masuk ke kantor desa.
Kompol Agus Amjat Purnomo, SH,.MM, selaku Kabag Ops Polresta Banyumas
Menghimbau kepada para pendemo agar menyampaikan aspirasinya dengan terib dan tidak anarkis.
"Apabila tidak tertib maka pihak kepolisian akan bertindak tegas dan terukur," tegas Kompol Amjat.
Dikesempatannya Wangsit yang merupakan tokoh agama meminta permohonan maaf atas memanasnya situasi saling dorong dorongan.
"ini wujud nyata semangat dari masyarakat yang selama ini merasakan,apa yg terjadi di pemerintahan desa Klapagading Kulon , tidak ingin, kesombongan terus terjadi,kita tidak ingin ada orang merasa kuat, paling ditakuti oleh masyarakat.Kami masyarakat ingin keadilan tegak lurus," ujarnya.
Untuk diketahui bahwa warga masyarakat Desa Klapagading Kulon berharap kepada
pihak APH untuk menegakkan keadilan, kepastian hukum dan tidak masuk angin,
Jurnalis : S@e.