Festival Jazz Gunung Slamet, dipadati penonton, meski cuaca kurang bersahabat

Redaksi
Jurnalis FJ Banyumas (sae)








Banyumas, Faktajurnal.Com - Festival musik jazz yang digelar di Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturraden, pada Sabtu (11/5/2024) dibanjiri penonton meski sempat diundur karena cuaca hujan.

Direktur Festival jazz Gunung Slamet, Bagas Indyatmono menyampaikan, Jazz Gunung Slamet mempunyai perbedaan dengan Jazz Gunung lainnya.

"Jazz Gunung Slamet diselenggarakan dengan konsep yang intim, tidak ada jarak antara musisi dengan penontonnya, dan di alam yang terbuka dalam pertunjukannya" ujar Bagas Indyatmono.

Dia juga menuturkan, meski kondisi hujan tidak menyurutkan niat para penonton untuk menyaksikan performance dari para musisi. 



"Mereka berasal dari berbagai daerah tampak duduk mengitari bagian depan panggung, saling sahut menyahut mengiringi lantunan lagu yang dibawakan dari para musisi kesayangannya " imbuh Bagas.

Menurutnya, di tahun ini, sejumlah artis atau musisi mulai dari Cresensia Naibaho, Langthiep dan The Boy Friends, dan Sal Priadi turut hadir menghibur untuk memanjakan telinga penggemarnya.

Tidak ketinggalan, ada pula musisi Jazz kawakan Mus Mujiono dan Ermy Kullit, termasuk Borderline feat Nita Aartsen yang tampil di pertengahan acara

Bagas menambahkan, para penggemar Jazz Gunung Slamet yang akrab dipanggil Jama'ah Al Jazziyah, tetap antusias menanti hujan reda ditengah hutan.

"Konsep yang selalu diusung dalam penyelenggaraan Jazz Gunung ini terbukti berhasil menciptakan sebuah pertunjukan dengan pengalaman yang unik dan tidak terlupakan " ujarnya.



Sementara itu,  Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro turut berbaur dengan para penonton ikut menikmati alunan musik yang dibawakan musisi favorit mereka, menyatu bersama atmosfer indahnya Wanawisata di waktu malam.

"Kami mendukung penuh diselenggarakannya Jazz Gunung Slamet yang memasuki tahun ke dua ini, dan membuka ruang kepada musisi Jazz"

"Kami berharap setiap penyelenggaraan Jazz Gunung Slamet dapat berkontribusi dan memberi dampak pada pariwisata dan ekonomi kreatif dalam jangka panjang, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat keindahan alam sekitarnya " ujar Hanung Cahyo Saputro.

Untuk diketahui, walau di tengah hujan deras,penampilan panggung Jazz Gunung Slamet 2024 tampak megah dengan kemilau lampunya, bahkan semakin malam, para penonton tetap makin betah duduk di depan panggung. (**).


3/related/default