Kasus lecehkan wartawan, aktivis Jepara minta oknum Kades arogan ditindak tegas

Redaksi

Jurnalis FJ (sae)








Jepara,Faktajurnal.com - Aktivis Jepara beraksi atas dugaan pelecehan kepada seorang wartawan dengan kata - kata yang tidak senonoh serta meludahi saat sedang menjalankan tugas peliputan.

Peristiwa tersebut, terjadi dalam kegiatan pengukuhan masa perpanjangan jabatan kepala desa Lebak, Kecamatan Pakis, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada Kamis 30 Mei 2024.

Aktivis Jepara menyesalkan dan sangat prihatin atas fenomena ini, masih banyaknya oknum pegawai pemerintah, yang berpakaian seragam dan kehidupan anak istrinya mendapat gaji dari rakyat, bersikap dan berperilaku arogan.

"Sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin pemerintahan desa (kades) yang seyogyanya memberikan contoh dan suri tauladan yang baik kepada masyarakat, namun justru berlaku tidak sopan, bahkan melecehkan profesi wartawan.'' ujarnya.




Perlu ditegaskan terhadap oknum kepala desa (kades) pelaku pelecehan terhadap wartawan agar diberi pembinaan oleh atasannya. "Pemimpin yang bersangkutan harus memberikan teguran, pembinaan mental dan etika, serta penegakkan disiplin sebagai pegawai pemerintah yang notabene adalah sebagai pelayanan masyarakat.

Diharapkan kepada pihak polisi yang menerima pengaduan wartawan (korban) atas perbuatan pelecehan dan perbuatan tidak menyenangkan dari oknum kades tersebut, untuk memproses kasusnya,kami mendesak agar aparat bekerja secara profesional menangani kasus ini.

Terutama aparat Kepolisian agar senantiasa memberikan bantuan perlindungan kepada para wartawan (kuli tinta) dalam melaksanakan tugas peliputan atau investigasi. 

"Jika ada pelaporan dari korban (wartawan)atas perilaku penyimpangan dari oknum Kades tersebut, untuk segera ditindak lanjuti." jelasnya.

Dan jika tidak dapat dicapai kesepakatan damai antara mereka, lakukan tindakan penegakan hukum bagi semua pihak yang dinilai melakukan pelanggaran hukum, dan harus diproses lebih lanjut ke penegak hukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku atas persolaan sikap arogansi dan pelecehan yang terjadi terhadap wartawan di Kabupaten Jepara pada saat ini. (**).

3/related/default