 |
| Jurnalis FJ sae |
Cilacap, Faktajurnal.com – Ali seorang profesi tukang pangkas rambut warga Desa Klumprit, Jalan Nusawungu Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, selalu menjadi favorit para pelanggannya.
Tukang pangkas rambut Ali menekuni profesinya sejak tahun 2016, tepatnya yang terletak berada di pertokoan Pasar Klumprit Jalan Raya Nusawungu setiap harinya mulai buka dipadati pelanggan.
Ali saat dikonfirmasi awak media disela - sela aktivitasnya mengatakan, saya membuka usaha jasa pangkas rambut semenjak tahun 2016.
"Saya buka mulai pukul 14.00 WlB - 21.00 WlB pada hari Senin sampai dengan Minggu sedangkan untuk hari Kamis sampai dengan pukul 19.00 WIB dengan jaga atau tarip yang sangat bersahabat," ungkapnya.
Menurutnya disamping keahlian dalam memangkas rambut sesuai dengan detailnya juga keramah tambahan kepada pelanggan juga penting ia lakukan.
"Kwalitas dalam memangkas lebih diutamakan dan keramah tamahan, sehingga dari para pelanggan banyak yang merekomendasikan kepada pelanggan lainnya," terang Ali.
Lebih jauh Ali menyampaikan, selain potongan rambut yang rapi dan sesuai dengan keinginan pelanggan, dirinya juga selalu memperhatikan kebersihan dan kenyamanan tempat cukurnya.
"Dengan menggunakan peralatan yang steril dan lingkungan yang bersih, untuk memastikan setiap pelanggan merasa aman dan nyaman selama proses cukur," ujarnya.
Dirinya akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan tarip yang terjangkau, bagi yang ingin merasakan pengalaman mencukur rambut yang menyenangkan dan memuaskan.
"Silahkan jangan ragu untuk mengunjungi tukang pangkas rambut Ali di Pasar Klumprit dekat rumah Kpala Desa Klumprit Tohirin dan juga dekat dengan SMK Negeri Nusawungu," pungkas Ali.
Sementara itu, Budi Raharjo Waga Jetis salah satu pelanggan setia tukang pangkas rambut Ali menyampaikan, saya sangat senang cukur disini orangnya ramah, hasilnya juga rapi.
"Selain itu murah lagi bayarnya, yang penting buat saya cocok sekali karena pas sesuai dengan keinginan saya, karena dulu sering kecewa sebelum menjadi pelanggan mas Ali" pungkas Budi. (Shlh).
