Faktajurnal.com Boyolali- Disampaikan Joko Supriyanto,SH., Sebanyak 1.347 perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Boyolali berangkat ke Jakarta.
Perwakilan perangkat desa ini bakal menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Jilid lll yang diagendakan untuk bertemu Presiden Jokowi.
Mereka berangkat dengan 27 Bus, sebagian besar dilepas langsung Ketua DPRD Boyolali, Marsono di halaman gedung DPRD, Selasa (24/01) sore. Sebagian tiba rombongan Bus dari Boyolali yang transit di GCC Pemalang pukul 18:30 Wib, dan salah satunya rombongan Joko Supriyanto PPDI Kecamatan Boyolali.
Ketua PPDI Kec/Kab.Boyolali, Joko Supriyanto,SH. menjelaskan, tujuan ikut Silatnas adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan seluruh perangkat Desa Sebab, selama ini hanya sebatas janji-janji saja. Bahkan, status perangkat desa selama ini dinilai tidak jelas.
Menurut Joko, kepada Media Fakta Jurnal di transit GCC Pemalang, mewakili sebagai perangkat Desa dari Kecamatan Boyolali ini menghendak supaya ada gaji ke 13 atau ke 14, karena menurutnya sebagai perangkat desa tugasnya sama seperti ASN maupun PNS, "Tapi kami ini kan didesa sepertinya dipinggirkan, "artinya semua kebijakan dari pusat terkait dengan anggaran, "kami belum tersentuh, dan disamping itu kami akan usul/minta Nomor NIP yang selama ini belum ada, Paparnya.
Yang menjadi harapan kami dan teman-teman dari Boyolali nanti, "permohonan atau permintaan kesejahteraan disetarakan sebagai perangkat Desa itu supaya dikabulkan,.
Kata Joko, "Seperti ada gaji ke 13 dan gajih 14. Karena ASN itu baik dari Kabupaten maupun ASN dari pusat semua kan dapat gaji ke 13 dan gaji 14., Padahal kami sebagai perangkat ujung tombaknya di pemerintahan yang paling bawah tugasnya sama. Apalagi terkait gaji kami belum memenuhi syarat, sekalipun dalam komponen itu ada tapi hanya janji-janji, sampai detik ini belum terealisasi, Ungkap Joko di transit GCC, Selasa (24/01/2023) malam. (Rae/ )
