 |
| Jurnalis FJ sae |
Cilacap,Faktajurnal.com - Desa Banjarwaru, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berlangsung di Pendopo Balai Desa Banjarwaru, Kamis (20/6/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Kecamatan Nusawungu, perangkat desa dan berbagai elemen masyarakat, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Banjarwaru, Mugi Prihantono, menekankan pentingnya verifikasi dan validasi DTKS sebagai langkah awal dalam memastikan bahwa bantuan sosial tepat sasaran.
"Musyawarah ini adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa data yang kita miliki akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Hanya dengan data yang valid, bantuan sosial dapat disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan," ujar Mugi Prihantono.
Sementara itu, Sekretaris Desa Banjarwaru, Wahid, mengungkapkan bahwa proses verifikasi dan validasi DTKS memerlukan keterlibatan aktif dari seluruh masyarakat.
"Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari warga desa dalam proses ini. Setiap masukan dan laporan dari masyarakat sangat berarti bagi kami untuk memastikan data yang akurat dan komprehensif," ungkap Wahid.
Di kesempatan yang sama, Pendamping PKH, Mahfud, menuturkan bahwa peran pendamping sangat vital dalam membantu proses verifikasi dan validasi data.
"Kami sebagai pendamping PKH berkomitmen untuk mendampingi dan memfasilitasi proses ini agar berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kami juga siap membantu warga dalam memahami kriteria dan mekanisme yang ada," tutur Mahfud.
Musyawarah desa ini diharapkan dapat menghasilkan data DTKS yang valid dan akurat sehingga penyaluran bantuan sosial dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
"Dengan demikian, program-program kesejahteraan sosial yang ada dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang membutuhkan" pungkas Mahmud.
Untuk diketahui acara berlangsung dari pagi hingga siang hari ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara warga desa dan perangkat desa.
Banyak warga yang memberikan masukan dan melaporkan perubahan kondisi sosial-ekonomi mereka. Hasil dari musyawarah ini akan menjadi dasar dalam pembaruan data DTKS di Desa Banjarwaru.
Sehingga diharapkan bantuan sosial ke depannya dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(Shlh).
