Peringati HSN 2024, Santri Tulen Kibarkan Semangat Tunaikan Amanah Pekerjaan

Redaksi
Laporan jurnalis FJ








BANYUMAS,Faktajurnal.com - Setiap tanggal 22 Oktober ditandai dan diperingati sebagai Hari Santri Nasional (HSN) di seluruh wilayah Indonesia,tahun 2024 ini, memasuki peringatan yang ke-10 tahun.

Tepat di Peringatan HSN 2024 Santri tulen,  semangat tuntaskan tanggung jawab pekerjaanya sebagai Mekanik, dengan bongkar pasang turun mesin Jenset milik Customer di Rumah Rejasari Purwokerto Barat, Selasa (22/10/2024) pukul 10:00 Wib. 

Salah satu Santri tulen warga Banyumas Sucipto atau lebih akrab dengan nama panggilan Fahim, saat ditemui awak media, di rumahnya Selasa (22/10/2024) pagi, menyampaikan Selamat Hari Santri Nasional 2024, Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan. 

"Santri terus berjuang bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik dan harus berkontribusi bagi masa depannya, masa depan keluarga dan anak-anaknya dengan amanah," ungkapnya. 

Dijelaskan Sucipto, banyak yang memanggil dengan Fahim, nama itu merupakan nama pemberian dari Guru KH. Abdurrohman Chudori (almarhum), Pengasuh dan guru saat saya belajar di  Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang dari tahun 1996 sampai dengan 2000,

"Saya kelahiran dan besar sebagai warga grumbul Kalibogor Kel Rejasari, Kec Purwokerto Barat, dan setelah berkeluarga bermukim di Desa Baseh Kec Kedungbanteng, Kab Banyumas, Jawa Tengah, kemudian berjuang bekerja ke Kerawang Jawa Barat  dengan pekerjaan keahlianya dibidang Kelistrikan, Mesin, Elektronik, Pengelasan, dan semua peralatan sound sistem dan peralatan lainya," terang Fahim. 

Fahim menambahkan, santri itu harus menempuh jalan spiritual menuju akhirat. Dan penerus para Kiai dan guru.

"Santri harus sukses, karena sudah dibekali dengan berbagai ilmu agama, tauhid, fikih maupun akhlak, santri  juga tanggung jawab, disiplin, toleransi, dan santri juga harus Kerja Keras juga kerja cerdas," ucapnya. 

Diungkapkan Fahim, dilokasi sambil  bekerja, kali ini saya ikut merayakan Hari Santri Nasional dengan do'a dan ikhtiar, mengobarkan jiwa semangat terus bekerja dan menuntaskan amanah pekerjaan dari keluarga, saudara, sahabat dan customer yang telah dipercayakan.

"HSN untuk Mengenang dan meneladani semangat perjuangan ulama dan santri dalam membela serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya. 

Disampaikan Fahim, hari santri juga bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai pendidikan karakter dikalangan santri dan masyarakat luas.

"Terus rajin bekerja sesuai kapasitas bidang keahlian keilmuan yang sudah dipelajarinya, bukan santri kalo kehidupan keseharianya malas-malasan," pungkasnya. Pewarta : (Djarmanto-YF2DOI). 

3/related/default