Faktajurnal.com Banjarnegara - Berangkat bersama suami Karno Kartasemita (66) dan Istri Daimah binti Suwaryo ( 61) dari Desa Pesantren RT 03 RW 04 Kec. Wanayasa salah satu Calon jama'ah haji asal Banjarnegara pemberangkatan kloter 4 kelompok 7 rombongan 27, setelah mendarat di bandara Madinah Ibu Daimah dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung, pada pukul 16.00 Waktu Arab Saudi, Sabtu (3/05/2025).
Kondisi masih dalam Pesawat satu setengah jam sebelum mendarat di bandara Madinah pukul 12.00 waktu Arab saudi, Ibu Daimah sudah dalam keadaan perawatan darurat dari team medis.
Kankemenag Banjarnegara Dr. H. Karsono. S. Pdi. M. M saat di hubungi melalui selular mengenai meninggal nya Ibu Daimah di wakilkan kepada Aris budi setyawan sebagai team kesehatan yang berada di Madinah saat di konfirmasi oleh Jurnalis Faktajurnal, ia membenarkan kabar duka salah satu calon jama'ah haji asal Banjarnegara yang meninggal setelah tiba di bandara.
Aris Budi setyawan menyampaikan "dalam perjalanan ke Madinah Ibu Daimah saat di pesawat mau landing sudah dalam keadaan perawatan darurat dan kami melakukan upaya pertolongan RJP dan sampai kru menyampaikan persiapan landing, setelah proses mendarat di bandara, kemudian team kesehatannya dari bandara datang, kita melihat beliau kritis dan oksigen mulai menipis, beberapa saat kemudian sudah di nyatakan meninggal dunia.
Masih aris, melihat rekam jejak kesehatan beliau memang mempunyai penyakit jantung tapi masih dinyatakan layak terbang, bahkan team kesehatan sudah semaksimal mungkin memberikan pertolongan darurat saat itu.
Awak media juga mendatangi kediaman pihak keluarga Daimah yang berada di Desa Pesantren Kec. Wanayasa
Suhono anak semata wayang Bpk Karno dan Ibu Daimah menyampaikan " Kemarin kita dapat Informasi dari Bapak Mustofa pihak Panitia Haji bahwa Ibu kami telah meninggal Dunia pukul 16.00 siang waktu Arab Saudi, dan tadi malam sudah dimakamkan ba'da Maghrib kalau disini sekitar jam 10 malam.
"Ibu kami memang memiliki penyakit jantung sebelum berangkat dan sudah berobat, tapi Allah sudah berkendak lain dan ini sudah takdir Ibu kami, dan kami keluarga Ibu Daimah mengikhlaskan sepenuhnya kepergian beliau, karena ini merupakan ibadah rukun islam, semoga beliau Husnul Khatimah". Ujarnya (Aan).