Proyek Pembangunan Masjid Seribu Bulan Purwokerto Masih Berupa Struktur

Reporter Faktajurnal.com (Yayu) 











Banyumas,Faktajurnal.com - Beberapa pejabat Pemda Kabupaten Banyumas yang dihubungi Jurnalis Faktajurnal.com, tidak ada yang menjawab secara gamblang. Meskipun pada bulan Desember 2024 silam pernah dikunjungi Menteri PUPR. 

Jurnalis Faktajurnal.com, Yayu, pada Sabtu 17 Mei 2025 melalui sambungan telepon Whatsapp kepada Kepala BKAD Kabupaten Banyumas menanyakan, perihal mengapa pembangunan masjid yang digadang - gadang mampu menampung tiga ribu jamaah itu belum dilanjutkan pembangunannya. 



Hal Senada juga dijawab oleh Kepala DPU Kabupaten Banyumas Ir Krisnawan ST. Waduh saya belum bisa memberikan info lebih detail kata Krisnawan dengan singkat. 

Related Article

Asisten Ekonomi Pembangunan Ir Junaidi MT yang dihubungi Jurnalis Faktajurnal.com melalui whatsApp juga belum menjawab atas pertanyaan yang diajukannya. 

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Banyumas H Taefur Arofat mengatakan, pembangunan Masjid Seribu Bulan baru selesai tahap pertama sekitar tiga puluh persen. Masih butuh dana tidak sedikit. 




Menurutnya, Kabupaten Banyumas selain membangun Masjid Seribu Bulan, dikomplek itu juga akan dibangun Islamuc Center.

Disisi lain kata Krisnawan anggaran proyek Pembangunan Masjid Seribu Bulan membengkak dari Rp.100 miliar menjadi Rp. 122 miliar karena harga materialnya yang terus merangkak naik.

Mengenai sudah turun atau belum dana yang dijanjikan kementerian PUPR, Taefur Arofat menjawab ya ditunggu saja angin segar ini. 



"Taefur juga akan membuka semacam kupon sumbangan untuk pembangunan Masjid Seribu Bulan, kepada umat Islam. Permohonan bantuan ini secara sukarela dan tidak memaksa," ungkapnya. 

Lebih jauh Taefur menjelaskan, apabila pembangunan masjid sudah rampung maka syiar Islam yang biasanya dilakukan di masjid Agung Baitulsalam Jalan Masjid Purwokerto akan dipindah ke Masjid Seribu Bulan. (Yayu).