PSDK Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Tahun ini Genap Berusia Enam Tahun

Laporan Jurnalis FJ (Yayu) 










Banyumas,Faktajurnal.com - Tahun 2025 ini usia Pusat Studi Dakwah Komunitas (PSDK) Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP) berusia genap yang ke enam tahun. 

Bayu Kurniawan Ketua PSDK kepada Reporter Faktajurnal.com Minggu (11/5/25) mengatakan, organisasi ini dibentuk untuk mewadaih kaum dhuafa yang ada di Kabupaten Banyumas. Sebagai penjabaran niat pendiri Ormas Muhammadiyah Kyai Haji Ahmad Dahlan membangun insan yang berakhlak mulia.

Mengapa Bayu Kurniawan tertarik dengan mendirikan PSDK tidak lain karena dia melihat ada komunitas yang termarjinalkan di tengah hiruk pikuk di kota Purwokerto. 



"Ya ada sebuah kampung yang bernama kampung Dayak. Yang menamai sejatinya orang - orang yang diluar kampung itu. Karena hidup dibawah garis kemiskinan maka dinamai Dayak," ujarnya. 

Tempat yang menjadi jujugan untuk buat giat ini adalah Kampung Dayak. Kampung yang diganti nama menjadi kampung Sri Rahayu mempunyai 500 orang didalamnya terbagi menjadi dua Rukun Tetangga dan 150 Kepala Keluarga. 

"Di kampung ini bermukim orang - orang dengan profesi beragam seperti tukang becak, tukang pijat, buruh cuci, pengamen, pemulung, PSK dan waria Itu dulu "kata Bayu Kurniawan. 

Sekarang setelah kami pembinaan syiar agama, pelatihan ketrampilan maka pola pikir mereka mulai berubah ke akhlak yang baik dan pekerjaan yang lebih baik papar Bayu Kurniawan.



Bayu juga menggandeng beberapa relawan untuk mengentaskan problematika di kampung Sri Rahayu. Relawan di bidang agama, pendidikan kesehatan, praktisi hukum sebagai relawan yang bergiat di PSDK UMP yang berlokasi di Karangklesem Purwokerto Selatan.

"Setiap Minggu para dhuafa yang tergabung di komunitas diajari mengaji, pertukangan dan diberi kesehatan gratis. Dokter dan obat yang diberi juga gratis. Ada dua dokter disini yaitu dokter Tangguh dan dokter Tuti. Khitan gratis juga diadakan di PSDK UMP.Sudah ratusan anak yang khitan gratis disini," papar Bayu.

Anak - anak di Kampung Sri Rahayu juga bersekolah diberi bantuan biaya dari PSDK, sedangkan sumber dana untuk membiayai komunitas ini berasal dari hamba Alloh dan bantuan dari kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Baznas, LAZISMU, Lazisnu dan Pemda Banyumas. ( FJ Yayu).