 |
| Reporter jurnalis FJ (Sln) |
Sragen, Faktajurnal.com – Warga Dukuh Mojodoyong, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen digemparkan oleh seorang wanita yang melahirkan bayinya di kamar mandi di Lapangan Kedawung, Kabupaten Sragen, pada Senin (19/5/2025) malam kemarin.
Wanita tersebut, seorang pesilat berinisial LA (26), warga Dukuh Pengkok, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen melahirkan seorang bayi laki-laki dinyatakan meninggal dunia setelah dilahirkan.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan bahwa, LA berprofesi sebagai wiraswasta, pada Senin sore sekitar pukul 18.46 WIB baru saja pulang kerja dari BRILink wilayah Masaran-Sragen, kemudian menuju lapangan di Dukuh Mojodoyong RT 21 untuk mengikuti latihan beladiri pencak silat.
"Setibanya di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, LA langsung bergabung dengan rekan-rekannya untuk berlatih. Sekitar pukul 21.15 WIB, LA tiba-tiba merasakan kram perut dan sakit pinggang. Ia kemudian meminta izin untuk pergi ke kamar mandi yang berada di area lapangan," jelasnya.
Kemudian sekitar 10 menit, LA kembali bergabung latihan. Namun, tak lama ia kembali merasakan sakit perut yang hebat dan kembali meminta izin ke kamar mandi.
"Ke kamar mandi yang keduanya diantar oleh dua orang teman perempuannya. Saat berada di dalam kamar mandi, rasa sakit perut LA semakin tak tertahankan hingga akhirnya ia melahirkan seorang bayi. LA kemudian meminta pertolongan kepada kedua temannya yang menunggu di luar." tuturnya.
Mereka terkejut mendapati bayi tersebut tergeletak di lantai kamar mandi, sementara LA terduduk lemas. Kedua teman LA segera meminta bantuan. LA dan bayinya kemudian dilarikan ke Klinik Wahyu Widodo yang berada di Desa Mojodoyong, Kedawung. Namun, setibanya di klinik, bayinya telah dinyatakan meninggal dunia.
"Berdasarkan keterangan sementara dari bidan di Klinik Wahyu Widodo, usia bayi diperkirakan lebih kurang 20 minggu atau sekitar lima bulan." jelas Kapolres.
Tim Inafis Polres Sragen telah membawa jenazah bayi malang tersebut, ke RS Muwardi Solo guna dilakukan pemeriksaan penyebab pasti kematiannya. Kasus tragis ini selanjutnya dalam penanganan Polres Sragen. (**).
