Siswa Lulus Sekolah Wajib Study Tour ? Berikut Penjelasan Kadindik Banyumas Joko Wiyono

Redaksi
Reporter Faktajurnal.Com (Yayu

Banyumas,Faktajurnal.com - Study Tour bagi siswa yang sudah lulus menuntut ilmu di bangku SMP dan SMA sebenarnya bukan wajib diikuti oleh para siswa. 

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono pada awak media Faktajurnal.com di ruang kerjanya Selasa 13 Mei 2025 kemarin.  

"Siswa ikut Study Tour boleh, tidak ikut Study Tour ya boleh ", katanya. 

Dia juga menggaris bawahi agar siswa yang tidak ikut jangan dimarahi atau jangan dicuekin karena Study Tour tidak wajib.

"Siswa yang tidak ikut diberi edukasi dengan mengunjungi museum - museum yang ada diwilayah masing - masing. Misalnya di Kabupaten Banyumas kan ada musiem Wayang Sendang Mas di Kota Tua Banyumas. Di Purwokerto ada musim uang BRI Purwokerto di Jalan Bank," terangnya. 

Menurutnya ada berbagai hal mengapa anak tidak ikut Study Tour, misalnya orang tua mungkin tidak mampu membiayai bila Study Tour jauh ke luar kota. 

" Antara lain ke pulau Dewata Bali. Ke Taman Mini Indonesia Indah Ancol Jakarta," sambungnya. 

Dari amatan penulis memang kebanyakan Study Tour ke pulau Bali dan wisata di kota kita besar lainnya, orang tua mau tidak mau menuruti keinginan sang anak meski keuangan tidak mendukung. 

"Intinya Study Tour tidak wajib diikuti siswa. Dan tidak mempengaruhi nilai bagi yang tidak ikut," tandas Kepala Diknas Kabupaten Banyumas Joko Wiyono menutup bincang. (Yayu).

3/related/default