"Pembangunan gedung Puskesmas jangan Asal asalan harus sesuai speak dan mutunya" Pesan Wabup Banjarnegara Wahid Jumali di acara peletakan batu pertama.

Foto : Wabup Banjarnegara prakarsai peletakan batu pertama gedung Puskesmas Wanayasa 1

FaktaJurnal.com Banjarnegara - Wakil Bupati Banjarnegara Wahid Jumali prakarsai peletakan batu pertama untuk pembangunan Puskesmas Wanayasa sebagai tanda segera di bangun, Acara peletakan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan gedung Puskesmas Wanayasa 1, pada Kamis (19/06/2025). Tampak hadir acara tersebut Fokompinca Wanayasa, Kadin Kesehatan dr. Hesti, 2 Anggota DPRD dari komisi 4 Anto dan Sodikin, perwakilan Polres Banjarnegara IPTU Imam Sanyoto Kanit Tipikor, perwakilan Inspektorat, dan perwakilan kejaksaan. 

Wahid Jumali berpesan kepada perwakilan pimpro, pengerjaan gedung Puskesmas ini jangan sampai asal asalan dan perhatikan semua bangunan kuat serta sesuai speak yang telah di rancang. 

Saat wawancara dengan awak media Wahid Jumali menyampaikan pembangunan gedung Puskesmas Wanayasa 1 ini memakan 195 hari berkisar 7 bulan saja, jangan sampai lebih harus tepat waktu, sehingga gedung Puskesmas bisa berdiri sebagai mana yang kita harapkan. 

Masih Wahid Jumali, gedung Puskesmas yang baru ini dapat segera di gunakan untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas, karena saat ini Puskesmas berpindah ke lokasi sementara. 

"Saya berharap pembangunan Puskesmas sesuai dengan rencana dan dari semua pihak dapat mengawasi agar pembangunan tersebut bermutu". 

Pembangunan Puskesmas tersebut memakan angaran APBD Kabupaten Banjarnegara yang bernilai 9.913.277.000,00. Pelaksanaan pembangunan di kerjakan oleh CV. Berkah Abadi, yang di jadwalkan mulai 6 Mei 2025 dan selesai pada 8 Desember 2025.

Setelah pembangunan Puskesmas selesai, di Wanayasa juga akan segera di bangun sebuah Rumah Sakit tipe D di tahun 2026 mendatang, hal ini menjadikan wilayah Banjarnegara atas diprioritaskan tentang pelayanan kesehatannya. 

Kadin Kesehatan dr. Hesti menyatakan Puskesmas dan Rumah sakit berbeda, rujukan pasien yang mengunakan BPJS berasal dari Puskesmas dilanjutkan ke RS, kalau Rumah sakit ini rawat inap dan rawat jalan. 

Di rumah sakit tipe D akan disediakan 4 spesialis, Bedah, Anak, penyakit dalam dan kandungan. Puskesmas wilayah atas bisa bersinergi dengan RS tersebut. 

"Kebanyakan pasien yang ada di wilayah atas rujukankannya ke Pekalongan dan ini bisa menjadi kemudahan bagi masyarakat Banjarnegara atas bila Rumah sakit tersebut sudah hadir disini". Ujar dr. Hesti. (Aan).