![]() |
Foto : saat ujian di SMK Wanayasa |
FaktaJurnal.com Banjarnegara - Mulyati terpilih sebagai kaur pelayanan Desa Balun dengan nilai tertinggi 103,5 urutan kedua Fendi Gunawan dengan nilai 94, pelaksanaan ujian berada di SMK 1 Wanayasa pada Rabu (06/8/2025). Penjaringan perangkat diikuti oleh beberapa peserta yang sebelumnya ada 9 Kandidat yang mengikuti seleksi tulis dan praktik penguasaan komputer.
Berikut daftar nama yang lolos sebagai calon :
1. Mulyati
2. Fendi Gunawan
3. Tika Lilis
4. Fatihatul. A
5. Adi Yudistira
6.Rizka Dizi Maulana
7. Dewi Khusnaini
8. Asa Annida Maharani
9. Iqrimah Naswa.
Menurut pengakuan dari panitia penjaringan terpilihnya Mulyati murni dari seleksi dengan nilai tertinggi, hal tersebut disampaikan saat wawancara langsung dengan Seketaris Panitia penjaringan perangkat Desa Balun Agus Gunarto, S.Pd.I .
Agus Gunarto menyampaikan " Alhamdulillah, Semua Proses Penjaringan Perangkat Kaur Pelayanan di desa Balun, dilaksanakan sudah sesuai dengan Peraturan serta Tata Tertib yang berlaku. Saya Pribadi dalam hal penyusunan soal sampai distribusi soal pada saat Pelaksanaan UJIAN sama sekali tidak mengetahui Bentuk Soal yang diberikan. Karena semua Kegiatan Penyusunan Soal dan Pendistribusian Soal semua diserahkan Pada Kecamatan Wanayasa. Jadi dalam hal Pengkondisian dalam ujian Tertulis maupun Praktik sama sekali tidak ada indikasi Kebocoran Soal dan Insya Alloh Hasil yang telah dicapai Oleh Peserta adalah Hasil Murni dan tidak ada indikasi Kebocoran Soal.
Edwin sebagai Anggota Panitia menambahkan dalam pembuatan soal dari awal itu dari pihak Kecamatan dan di serahkan ke SMK pada pukul 7.00 pagi untuk di salin ke Aplikasi pada Rabu itu juga dan pelaksanaan ujian pada Pukul 10.00 WIB.
" Soal itu secara acak tidak ada yang sama antara peserta satu dengan satu lainnya dan komputer dan tempat duduk juga memilih sendiri tanpa harus di tentukan".
Kades Balun Miswono menyampaikan harapannya dengan terpilihnya Kaur pelayanan di Desa Balun ini bisa lebih cepat dalam melayani urusan administrasi mau pun yang lainnya, karena saya melihat ketangkasan perangkat yang baru ini masih muda dan energik.
" Tidak ada lagi istilah lelet dalam pelayanan administrasi yang di butuhkan sama warga Balun untuk semua urusan dan semoga bisa bekerja sama dengan perangkat lainnya".Tegas Miswono