FaktaJurnal.com Banjarnegara – Penanganan bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, kembali mendapat dukungan besar. Dua lembaga filantropi, yakni Yayasan Yudhoyono dan Yayasan Mochamad Thohir, menyerahkan bantuan dengan total nilai Rp 1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara untuk mendukung penanganan korban longsor.
Penyerahan bantuan dilakukan di Posko Induk Penanganan Bencana Pandanarum, Kantor Kecamatan Pandanarum, Sabtu (22/2/2025). Bantuan pertama disampaikan oleh Bendahara Yayasan Yudhoyono, Bramantyo Suwondo, yang menyerahkan dana sebesar Rp 500 juta kepada Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana.
Bramantyo mengatakan bahwa bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kebutuhan pengungsi serta mempercepat proses pemulihan pascabencana.
“Yayasan Yudhoyono memberikan bantuan lima ratus juta rupiah untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Situkung. Semoga ini memberi kekuatan bagi para korban yang sedang menghadapi masa sulit,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan pesan dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang terus mengikuti perkembangan bencana di Banjarnegara.
“Pak SBY menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Beliau berharap para pengungsi tetap tabah, dan korban yang belum ditemukan dapat segera diketemukan,” kata Bramantyo.
Selain itu, bantuan senilai Rp 500 juta juga diserahkan oleh Yayasan Mochamad Thohir melalui perwakilan keluarga, Achmad Romadon Mubarok.
“Kami ikut berduka atas musibah longsor ini. Seperti halnya Yayasan Yudhoyono, kami ingin membantu meringankan beban para pengungsi. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mendukung proses penanganan,” ujar Achmad.
Ia turut menyampaikan harapan agar pencarian korban yang masih hilang dapat berjalan lancar.
“Semoga seluruh korban yang belum ditemukan bisa segera diketemukan dalam keadaan terbaik,” tambahnya.
Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang terus mengalir untuk penanganan bencana di Pandanarum.
“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Yudhoyono dan Yayasan Mochamad Thohir. Bantuan ini sangat berarti dan akan kami manfaatkan untuk mempercepat proses penanganan serta pemulihan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa solidaritas dari banyak pihak menjadi energi besar bagi pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat.
“Dukungan ini menunjukkan bahwa kita tidak sendirian. Semoga proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dengan adanya bantuan dari berbagai elemen masyarakat,” ujar Amalia
