Wabup Lintarti Harapkan Ridho dan Syifa Jadi Ujung Tombak Promosi Pariwisata Banyumas

Redaksi


BANYUMAS, Faktajurnal.com // Ridho Andika Satria dari Universitas Wijayakusuma dan Syifa Dyah Puspita dari Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman terpilih sebagai Kakang Mbekayu Banyumas 2025. Keduanya diharapkan menjadi garda depan promosi pariwisata Banyumas dengan menampilkan kreativitas, inovasi, serta dorongan bagi generasi muda untuk lebih mencintai budaya daerah.


Harapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, pada Grand Final Pemilihan Kakang Mbekayu Banyumas 2025 yang digelar Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas dan Paguyuban Kakang Mbekayu Banyumas di Auditorium Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Minggu (30/11).


Lintarti menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam memperkenalkan potensi wisata dan budaya daerah. Menurutnya, ajang Kakang Mbekayu tidak hanya menjadi panggung kompetisi, melainkan juga sarana membentuk duta yang mampu memberi kontribusi nyata bagi pengembangan pariwisata.



Pemerintah Kabupaten Banyumas, kata Wabup, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Ia menilai para finalis menunjukkan kapasitas anak muda Banyumas yang kreatif, inovatif, dan memiliki kecintaan terhadap budayanya. Para duta terpilih juga diharapkan mampu menjadi representasi daerah di berbagai kesempatan dan menginspirasi masyarakat luas.


Pada babak final, Ridho Andika Satria terpilih sebagai Juara 1 Kakang Banyumas. Sementara gelar Juara 1 Mbekayu diraih Syifa Dyah Puspita. Posisi berikutnya ditempati Raditya Danu Setiadi dari SMAN 3 Purwokerto (Juara 2 Kakang), Maria Gertrude Helena dari FISIP Unsoed (Juara 2 Mbekayu), M. Zaky Kurniawan (Juara 3 Kakang), dan Nashwa Nara Noya dari FIB Unsoed (Juara 3 Mbekayu). (slh). 

3/related/default