Pelantikan Pengurus ICMI Banjarnegara Masa Bhakti 2024-2029,Dukung Pemerintah Melalui Pemberdayaan Masyarakat


Jurnalis FJ








Banjarnegara, Faktajurnal.com – Ikatan Cendekiawan Muslim Se Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Banjarnegara diharapkan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan terutama pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan. 

Hal tersebut ,disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Barijadi Djumpaedo S. Sos, pada pelantikan pengurus ICMI Orda Banjarnegara masa bhakti 2024-2029, bertempat di Pendapa Dipayuda pada  Sabtu (27/4/2024).

Djumpaedo yang mewakili Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, tingginya angka kemiskinan di Banjarnegara yang menempati urutan ke enam di Provinsi Jawa Tengah, menjadi tantangan bagi para pengurus ICMI Banjarnegara yang baru saja dilantik untuk berkontribusi dan memberikan solusi.

"Kami berharap ada sumbangsih ICMI memberikan alternatif solusi. Silakan buat program yang bisa disandingkan dengan Baperlitbang, HIPMI dan lain-lain. Ini momentum yang tepat, sehingga harapannya segera maju menghadap Bupati dengan membawa program," ujar Barijadi.

Ia juga berharap, menjelang Pilkada November mendatang, ICMI dengan kepakarannya bisa menawarkan program terbaik untuk para calon kepala daerah untuk dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum ICMI Banjarnegara DR Mukhlis mengaku akan segera bertemu dengan Pj Bupati dalam waktu dekat, agar sinergi dapat segera terbangun. 

"Kita akan mencoba membumikan ICMI, tidak di awang-awang, menjadi menara gading ataupun gunung es. Kita akan mengakar turun ke masyarakat, Kita ingin bersinergi memberdayakan masyarakat. Apa lagi salah satu program unggulan kita Desa Cendikia. Harapannya itu menjadi kenyataan selama lima tahun ke depan.” ucap Muklis.



Sementara itu Ketua ICMI Wilayah Jawa Tengah Prof. Suradi Wijaya Saputra, dalam sambutan pelantikannya mengucapkan terimakasih atas fasilitasi kegiatan pelantikan dari Pemkab Banjarnegara.

Ia berharap, ICMI Banjarnegara mampu meningkatkan iman dan taqwa, meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperkuat tali silaturahmi antar Ormas. 

"ICMI harus menjadi penghubung antar Ormas, fasilitator, tidak boleh keduwuren, meskipun intelektualnya tinggi, nanti kuwalat. Rumuskan prioritas program, jangan asik dengan diri sendiri, tawarkan program dan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi pemerintah," pesan guru besar perikanan Universitas Diponegoro itu. 

Suradi mencontohkan, ICMI Tegal yang belum dilantik sudah melaksanakan program pelatihan penyembelihan hewan para penjual sate, memastikan agar hewan yang disembelih halal dan toyyib. 

"Juga di Wonosobo, dengan teknologi ozon yang ditemukan oleh Dewan Pakar ICMI, mampu mendampingi petani dan menjadikan komoditas lebih awet tiga kali lipat. ICMI harus terasa manfaatnya, utamanya di daerah-daerah tertinggal," tandas Suradi.

Pelantikan Orda Banjarnegara masa bhakti 2024-2029 dilakuikan oleh Ketua ICMI Wilayah Jawa Tengah Suradi Wijaya dan dihadiri oleh Pengurus ICMI Wilayah serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah. 

Sejumlah nama intelektual kelahiran Banjarnegara yang namanya sudah menasional duduk menjadi pengurus Dewan Kehormatan seperti Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung Prof Herry Suharfianto, Sosiolog Universitas Indonesia Imam B Prasojo juga Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga Surabaya Prof Purnawan Basundoro. 

Ketua Umum Majelis Pengurus Daerah dijabat oleh Mukhlis, yang merupakan penulis dan peneliti, Doktor Sosiologi Politik lulusan Universitas Muhammadiyah Malang. Wakil Ketua Umum dijabat Fanny Tri Raditya dosen Politeknik Banjarnegara, Sekretaris Umum KH Nafis Athoilllah kandidat doktor Universitas NU Surakarta dan Wakil Sekretaris Heni Purwono sejarawan lokal Banjarnegara.  (**).