UPZ An Nur Purwokerto Barat dan MI Ma'arif NU 01 Pangebatan bantu lansia

Jurnalis FJ Banyumas (sae)








BANYUMAS, Faktajurnal.com- Bendahara UPZ Mushola An Nur Kecamatan Purwokerto Barat Sri Wakhyuni didampingi Kepala MI Ma'arif NU 01 Pangebatan Kecamatan Karanglewas Nur Khasanah kunjungi sepasang lansia, pada Sabtu (20/4/2024).

Sepasang suami istri lansia tersebut merupakan warga Desa Pangebatan RT.1/ RW.2,Kecamatan Karanglewas,Kabupaten Banyumas, berstatus kesejahteraan sosial rendah dan belum mendapatkan BLT dan PKH,dikarenakan belum terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sepasang suami istri lansia bernama Sirwan (64) dan Sudarni (65), tinggal dirumah sederhana, keseharianya bekerja sebagai pencari barang bekas untuk dijual, hasil penjualannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan punya Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah tidak aktif dari beberapa tahun silam.



Melihat hal tersebut, Bendahara UPZ Mushola An Nur Kecamatan Purwokerto Barat Sri Wakhyuni, mengantar bantuan sembako dan mengupayakan punya Kartu KIS atau BPJS.

Selajutnya, Nur Khasanah dan Sri Wakhyuni bersama ketua RT setempat untuk bersama-sama melangkah percepatan proses dalam membantu warganya bisa mendapatkan KIS.

"Dalam waktu singkat kami membawa semua berkas ke Dinsos Banyumas pada Senin (22/04/2024),langsung mendapatkan surat rekomendasi dan dilanjutkan dengan proses ke Dinkes Banyumas,semuanya direspon dengan cepat"ucap Nur Khasanah.

Nur Khasanah berharap Ketua UPZ An Nur Purwokerto Barat juga bisa segera membantu untuk memintakan bantuan kemanusiaan, serta perbaikan rumah ke BAZNAS Kabupaten Banyumas.



"Saya merasa senang tadi semuanya sudah diproses, data yang menjadi persyaratan Dinsos dan Dinkes Kabupaten Banyumas. Seluruh petugas betul-betul menyenangkan dan profesional segala sesuatunya," ungkap Nur Khasanah.

Sementara Mbah Sirwan, mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nur, Ibu Yuni, Pak RT, Pak RW, Pak Kades, Pak Camat, Dinsos, Dinkes dan awak media, juga semua yang membantu, semoga menjadi amal jariah dan sedekah panjenengan semua yang diridhoi gusti Alloh SWT.

"Saya masih membutuhkan KIS,  semoga nanti setelah aktif jarang saya pakai dan jadi terus tambah sehat wal'afiat, 2-3 tahun ini saya sering sakit, maturnuwun sanget (terima kasih banyak)," pungkas Mbah Sirwan. (Djarmanto-YF2DOI).