![]() |
Laporan jurnalis FJ |
Banyumas (Faktajurnal.com) - Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul 'Ulama (PC PERGUNU) Kabupaten Banyumas menggelar Seminar dan melantik PC PERGUNU Banyumas masa bakti tahun 2024- 2029, di D'Garden Resto dan Hall Purwokerto, Sabtu (27/7/2024).
Kegiatan tersebut, dihadiri narasumber dari PP, PERGUNU dan PW PERGUNU Jawa Tengah diikuti oleh seluruh PC PERGUNU Kabupaten Banyumas dan guru-guru NU Se - Kabupaten Banyumas, Ketua PCNU, Jajaran Kantor Kemenag, Pemda, Dinas Pendidikan, Badan Otonom dan Lembaga di lingkungan PCNU.
Ketua Tanfidziah PCNU Imam Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi dan eksistensi guru NU sangat penting, Pergunu sebagai wadah untuk peningkatan sumber daya guru-guru NU yang memiliki peran sangat strategis. Dalam perjalanannya nanti jangan tumpang tindih antara LP Ma'arif dengan Pergunu.
"Pergunu dapat bersinergi dengan LP Ma'arif, akan menjadikan lebih baik SDM guru dalam meningkatkan prestasi peserta didik. Kami mengucapkan selamat atas dilantiknya PC Pergunu, terus berkontribusi manfaat yang besar bagi guru-guru NU khususnya dan guru-guru yang lain pada umumnya,"jelasnya.
Dikesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Banyumas Ibnu Asaddudin melalui Edi Sungkowo Kasi Pendidikan Madradah, juga ketua LP Ma'arif Kabupaten Banyumas menyampaikan "selamat atas dilantiknya PC Pergunu Kabupaten Banyumas.
"Pengurus PC Pergunu saat ini komposisinya sangat tepat, sudah sesuai kompetensi SDM, yang dapat menyempurnakan kegiatan atau program sebelumnya yang belum terwujud, dapat diteruskan oleh pengurus Pergunu yang baru," ungkapnya.
Menurut Edi, Jadikan organisasi ini semakin baik. Kami dari Kementerian Agama selalu terbuka, Begitu juga PC, LP Ma'arif siap bersinergi, terkait upaya peningkatan mutu pendidikan di Banyumas khususnya bagi warga NU.
"Ada wanita cantik terlihat sangat gembira, pengurus yang baru dilantik harus memiliki mental juara. Terangnya rembulan di malam Selasa guru bintang sembilan memang luar biasa. Di tengah jalan jangan dipasangi portal guru bintang sembilan harus tangguh di era digital," tandas Edi.
Sementara Ketua PC Pergunu Kabupaten Banyumas Dudiyono, menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport dan mensukseskan kegiatan ini terutama PCNU Kabupaten Banyumas, Kementerian Agama, LP Ma'arif dan seluruh badan otonom dan lembaga NU, serta para donatur.
"Pada dasarnya kita dihadapkan dinamika tantangan peserta didik di era digital saat ini, Persoalan pertama terkait literasi dan numerasi anak didik kita. Kedua mengkonstruksi kenyamanan tempat dan lingkungan belajar, belajar dengan antusias, akan meningkatkan prestasinya. Ketiga persoalan karakter, moralitas. Keempat anak didik menjadi generasi yang cinta Indonesia, moderat dan punya ruh pembelajaran yang bernuansa ahlussunnah wal jamaah annahdliyah", jelasnya.
Setidaknya seminar hari ini, menjadi pencerahan para guru NU khususnya, dapat merubah mindset apatisnya menjadi peluang membangun ketangguhan yang dilaksanakan dengan rasa percaya diri dan optimis dalam meningkatkan prestasi peserta didik.
"Baik akademik maupun non akademik, mencetak menjadi generasi emas bangsa dan negara serta agama yang diharapkan," pungkas Dudiyono. (Djarmanto-YF2DOI).