Banyumas, Faktajurnal.com - Dalam rangka membantu Pemerintah tentang program ketahanan pangan komoditi palawija (jagung).Taras Karya Abadi Group bekerjasama dengan PT Pertanitas Panen Sedayu, CV Taras Karya Abadi, Koperasi Pertanian, dan Himpunan Petani Muda dan Pengusaha Muda Daerah (HIMPEDDA) melaksanakan penanaman jagung.
Dalam program tersebut, melibatkan para petani dan masyarakat Desa Gumelar, mereka melaksanaan dari pembibitan, penanaman, kebutuhan lahan pupuk, bibit obat-obatan, pembiayaan tenaga kerja murni difasilitasi oleh CV Taras Karya Abadi Group.
Hasil kerja keras mereka, saat ini mulai memanen jagung pada Selasa (19/3/2024). dengan membuahkan hasil panen jagung yang cukup memuaskan, sesuai harapan semua pihak yang berperan.
Adapun Program Penanaman jagung seluas 55 hektare tersebut, di laksanakan di wilayah Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara.
Serta melibatkan sebanyak sekitar 700 anggota petani yang terdaftar di dalam Koptan Taras Karya Abadi.
Tiara Dian Prastiwi Direktur CV Taras Karya Abadi sekaligus Ketua Koperasi dan HIMPEDDA kepada awak media menyampaikan, alhamdulilah panen raya perdana ini dapat dilaksanakan dan dapat menghasilkan hasil panen yang sangat memuaskan.
"Walaupun kondisi akses jalan menuju lokasi lahan jagung yang akan kita panen sangat sulit, kita tetap semangat untuk memanennya" kata Tiara Dian Pratiwi.
Tiara menambahkan, apa yang kami lakukan ini guna membantu masyarakat dalam bidang ketahanan pangan, berharap pihak pemerintah dapat membantu apa yang menjadi kendala dikegiatan kami ini.
"Harapan kami agar akses jalan bagi para petani ini di perbaiki oleh pihak pemerintah, sehingga para kelompok tani ini dapat menjalankan aktifitasnya akan lebih mudah "imbuhnya.
Selain itu, Tiara, mengucapkan terima kasih kepada lembaga Pemerintah khususnya Denperindag dan Dinas Pertanian Banjarnegara, Dinas Koperasi dan Provinsi Jawa Tengah, yang telah mensupport fasilitas gedung pabrik, lahan pertanian,dan study pertanian dari koprasi Propinsi Jawa Tengah.
Terpisah, Hengky Dwi Prastianto Dirut PT Pertanitas Panen Sedayu saat di temui awak media di Mes Para Pekerja mengatakan bahwa, memang disini harus ada akses jalan yang bisa dilalui roda empat agar bisa masuk ke setiap blok- blok yang ada lahannya.
"Saya berharap, ada perhatian khusus dari Pemerintah baik itu Pemerintah daerah setempat ataupun pusat, ada perhatian khusus sehingga kedepannya petani dengan mudah dalam mencari mata pencahariannya," jelasnya.
Sedangkan mereka yang bekerja dalam penanaman ini kebanyakan dari para warga sekitar, diantaranya dari wilayah Petuguran dan ada juga yang dari wilayah Banjarnegara.
"Untuk penanaman awal kami laksanakan mulai bulan Agustus hingga September 2023, dan setelah pengolahan lahan selesai, maka mulai pada 3 Desember 2023 kami mulai menanamkan bibit jagung " ujarnya.
Menurutnya lahan tersebut disewa dengan RSA dibayar setiap tahun, sementara kami sewa hanya satu kali panen saja, walaupun pihak RSA minta sewa setiap tahun, akan tetapi apabila akses jalannya memadai maka kami akan melanjutkan sewa. (S@e).
